
USAI merilis EP Hari Merah Jambu pada 7 Maret 2023, dilanjutkan dengan single Tanggal Biru pada 14 Februari 2024, Indra Dinda kini kembali hadir dengan Selalu Ada, Meski Tiada, yang akan menjadi single kedua untuk proyek album perdana mereka.
Lepas dari karakter wedding band di EP Hari Merah Jambu, Indra Dinda sekarang lebih bebas bereksplorasi dari segi musik dan tema lagu.
Selalu Ada, Meski Tiada menawarkan nuansa pop yang ringan, vokal yang santai, namun mempunyai momen ‘pamungkas’: sebuah solo saksofon yang meliuk-liuk di menjelang dua chorus terakhir.
Selalu Ada, Meski Tiada dikerjakan Indra Dinda di studio rumah pribadi mereka, berkolaborasi dengan beberapa teman musisi: Cicilia Elsa (bass), Arga Immanuel (saksofon), Gea Eine (keyboards), Favian (gitar), Monic Manikam (gitar), dan Reza Triadi (drums).
Untuk tracking dan mixing-mastering, semuanya dikerjakan oleh Indra. Premis lagu Selalu Ada, Meski Tiada menceritakan dua orang yang sebenarnya saling ‘ada satu sama lain’, tapi di sisi lain, mereka ‘tidak bisa mengisi satu sama lain’.
Tentu hal ini dialami oleh kebanyakan orang, sehingga Indra Dinda ingin mereka yang mendengar lagu ini bisa relate dan ‘menyanyikan’ perasaannya.
Secara lini masa perilisan lagu, Selalu Ada, Meski Tiada ini adalah single kedua setelah Tanggal Biru
Indra Dinda berencana merilis dua single lagi sebelum akhirnya merilis penuh proyek album perdana Indra Dinda yang targetnya akan dirilis awal 2026. (Z-1)