Indonesia dan Organisasi Dunia Harus Dukung Kemerdekaan Palestina

1 month ago 11
Indonesia dan Organisasi Dunia Harus Dukung Kemerdekaan Palestina Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash(Dok.HO)

PALESTINA kembali diserang Israel dan menimbulkan ratusan korban meninggal baik di Gaza maupun Tepi Barat. Dibutuhkan dukungan dari berbagai negara dan organisasi dunia untuk melawan kekejaman Israel dan mewujudkan kemerdekaan Palestina

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash menegaskan bangsa Palestina akan tetap berdiri di tanah air yang sudah ditinggalinya sejak 6.000 tahun lalu. Karenanya, perlu ditegaskan bahwa membela Palestina bukan saja tugas bangsa, tapi juga tugas agama. 

"Karena di Palestina lah terjadi peristiwa Isra Miraj. Masjidil Aqsha kiblat pertama dan kota suci ketiga," katanya dalam Iftar Talk bertajuk Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump yang digelar Institut for Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (18/3). 

Serangan kolonialisme Barat terhadap Palestina, tandas Mahmoud Al-Habbash, bertujuan untuk mengosongkan Palestina. Mereka menggunakan segala argumen untuk mengusir bangsa Palestina dari tanah airnya. Peristiwa 7 Oktober 2023 menjadi alasan kuat  bagi mereka untuk menyerang. 

"Kami para pemimpin rakyat Palestina mengetahui rencana ini. Kami mengajak semua pihak untuk menggagalkan rencana ini," kata Hakim Agung Palestina itu.

Dukungan apapun, menurutnya, sangat berarti untuk bangsa Palestina agar tidak terusir dari tanah airnya. Dukungan bisa diberikan dalam bentuk makanan, pakaian, hingga obat-obatan.

"Satu dolar negara Barat akan berakhir menghancurkan rumah, masjid, gereja. Satu dolar umat Islam akan melindungi mereka, rumah ibadah mereka," katanya.

Habbash juga menyampaikan bahwa jika saja negara-negara Islam besar seperti Indonesia dapat bersatu, berkoordinasi, dapat membentuk koalisi yang kuat. Pun organisasi Islam termasuk keagamaan, pelajar, ulama, juga mempunyai tugas yang sama untuk menjaga kesadaran pemahaman mengenai pentingnya problem Palestina ini.

"Tidak boleh ada seorang pun yang mengatakan tidak bisa membantu Palestina. Salah satunya menjaga diri kita untuk tidak membenarkan pendudukan Israel," ujarnya.

Dalam sambutan pembuka, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan satu amanat pendirian Indonesia.

"Masalah Israel Palestina bagian dari concern Proklamasi Kemerdekaan. Kita mau merdeka bukan hanya merdeka sendiri tapi melihat bangsa dunia juga merdeka," ujar Gus Yahya. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |