Indonesia Bangga Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025

1 month ago 30
Indonesia Bangga Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari (kiri), mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia karena Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025.(MI/Khoerun Nadif Rahmat)

INDONESIA patut berbangga karena dipercaya menjadi tuan rumah 53rd FIG World Gymnastics Championships 2025 yang akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025. Ajang olahraga prestisius ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event kelas dunia.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.

“Ya, kita bangga bahwa Indonesia bisa diberikan kepercayaan. Terima kasih kepada Presiden FIG atas kepercayaan kepada kita untuk menjadi host acara ajang yang sangat penting ini,” ujar Okto.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya atas dukungan terhadap perkembangan cabang olahraga gimnastik di Indonesia.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo yang akhirnya gimnastik punya rumah. Ini kesempatan untuk membuktikan kepada dunia, kita bukan hanya bisa jadi tuan rumah, melainkan ke depan kita bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi,” katanya.

Kesiapan Indonesia pun ditunjukkan oleh panitia pelaksana. Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, menyatakan bahwa persiapan kejuaraan dunia sudah rampung.

Ia juga menyampaikan bahwa sesi podium training telah berlangsung pada 16-18 Oktober sebelum kompetisi resmi dimulai.

“Kami targetkan masuk final karena kami menurunkan atlet putra yang sudah cukup siap,” kata Ita.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk turut mendukung perhelatan besar ini dengan hadir langsung di venue.

“Untuk tiket mudah-mudahan banyak yang nonton karena ini event yang sangat jarang dan bisa menginspirasi para atlet muda. Jadi kami mohon support-nya,” ucapnya.

Dari sisi teknologi, kejuaraan dunia tahun ini akan menghadirkan inovasi baru melalui penerapan kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe.

“Jadi nanti di venue kamu akan melihat gimnastik yang terintegrasi dengan AI. Dengan AI ini, semuanya menjadi lebih mudah dipahami dan bisa meningkatkan transparansi,” ujar Watanabe.

Ia juga melihat kejuaraan ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan gimnastik Indonesia.

“Gimnastik di Indonesia dimulai sekitar delapan tahun lalu. Ini seperti papan loncatan. Suatu hari nanti mereka pasti bisa meraih medali, karena sekarang Indonesia sudah memiliki fasilitas yang luar biasa,” ucapnya. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |