Ilmuwan Okayama Ciptakan Anggur Baru “Muscat Shiragai” dari Persilangan Langka

5 hours ago 1
Ilmuwan Okayama Ciptakan Anggur Baru “Muscat Shiragai” dari Persilangan Langka Ilmuwan Okayama menciptakan varietas anggur baru bernama Muscat Shiragai hasil persilangan Muscat of Alexandria dan anggur liar Shiraga. (Okayama)

TIM peneliti dari Okayama University of Science (OUS) berhasil mengembangkan varietas anggur baru bernama “Muscat Shiragai”, hasil persilangan antara anggur liar Shiraga, spesies endemik di Prefektur Okayama, dengan Muscat of Alexandria. Penemuan ini menjadi bagian dari kerja sama antara universitas, pemerintah daerah, dan industri setempat untuk memperkuat identitas regional melalui industri wine.

Profesor Emeritus Takuji Hoshino, pemimpin penelitian dari OUS, menjelaskan motivasinya menciptakan varietas tersebut.

“Saya ingin menghasilkan anggur wine yang memiliki sifat genetik alami dari anggur liar. Jika varietas ini bisa dibudidayakan luas dan membantu kebangkitan pariwisata daerah, itu akan menjadi hasil terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers.

Dari Anggur Langka Jadi Varietas Baru

Minat Hoshino terhadap anggur Shiraga muncul ketika bekerja sama dengan Funao Winery di Kota Kurashiki. Anggur Shiraga merupakan spesies langka yang hanya tumbuh di sekitar aliran Sungai Takahashi. Penemuan ini mendorong ide untuk mengembangkan varietas anggur khas daerah yang memadukan kekuatan lokal dan keunggulan varietas Muscat.

Untuk mewujudkannya, pada Februari 2018 OUS menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Kurashiki dan Funao Winery. Proyek ini kemudian masuk dalam inisiatif nasional untuk revitalisasi daerah dan penguatan merek lokal.

Hingga tahun fiskal 2022, tim telah menghasilkan beberapa lini percobaan anggur dan melakukan uji kadar gula, keasaman, dan cita rasa. Setelah melalui seleksi panjang, varietas terbaik ditetapkan sebagai Muscat Shiragai pada 2024. Permohonan pendaftaran varietas baru ini telah diterima Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang (MAFF) dan diharapkan disetujui sepenuhnya dalam empat hingga lima tahun mendatang.

Disambut Antusias di Kurashiki

Dalam konferensi pers, hadir Wakil Wali Kota Kurashiki Kenji Komatsu, CEO Funao Winery Kenichiro Miyake, dan Presiden OUS Hiroyuki Hirano. Para tamu mencicipi buah dan wine Muscat Shiragai yang digambarkan “manis, lezat, dengan aroma Muscat lembut dan rasa halus.”

“Kami berharap Muscat Shiragai bisa menjadi wine khas Kurashiki dengan daya tarik unik yang tak dimiliki daerah lain,” ujar Komatsu.

“Dengan Muscat Shiragai, kami ingin menghadirkan wine merah bernilai tinggi yang menjadi identitas baru Kurashiki,” imbuh Miyake.

Hirano menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah untuk membangun inovasi berbasis masyarakat.

Saat ini, sebanyak 20 tanaman Muscat Shiragai telah ditanam di kebun Funao Winery dan OUS, menghasilkan 41,6 kilogram buah pada 2024. Sekitar 300 bibit hasil cangkok juga telah ditanam, dengan target panen lebih dari 500 kilogram pada 2028–2029.

Sebagai catatan, anggur liar Shiraga pertama kali diidentifikasi oleh ahli botani Tomitaro Makino pada 1918, dan dikenal tahan terhadap penyakit serta memiliki kadar gula tinggi. Keunggulan alami itulah yang kini menjadi dasar lahirnya varietas baru Muscat Shiragai, simbol inovasi dan kebanggaan baru bagi Prefektur Okayama. (Science Daily/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |