
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 26 Maret 2025, dibuka menguat 98,95 poin atau 1,59% ke posisi 6.334,57. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,73 poin atau 2,40% ke posisi 714,74.
Kendati dibuka menguat, IHSG hari ini diperkirakan bergerak mendatar karena terpengaruh sentimen dari domestik maupun global.
"IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam tren sideways (mendatar)," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, pelaku pasar masih mencerna pengumuman terkait Danantara pada Senin (24/3) lalu, mulai susunan pengurus sampai dengan rencana investasi. Pelaku pasar juga mencerna informasi mengenai komposisi kepemilikan Danantara di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi anggotanya.
Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada 27 Maret 2025, serta data Price Consumer Index (PCE) AS pada 29 Maret 2025.
Pada Senin (24/03), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif otomotif, tetapi mengindikasikan bahwa tidak semua tarif yang diusulkan akan diberlakukan dalam pengumuman yang dijadwalkan pada 2 April 2025, yang menjadi perhatian utama Bursa Wall Street.
Lembaga pemeringkat Moodyýs pada Selasa (25/03), menyatakan bahwa kekuatan fiskal AS sedang menuju penurunan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang akibat meningkatnya defisit anggaran dan beban utang yang semakin tidak terkendali. Data lainnya menunjukkan adanya penurunan tingkat kepercayaan konsumen, dengan indeks turun menjadi 92,9 pada Maret 2025 level terendah sejak Februari 2021. (Ant/E-3)