IHSG Bangkit, ini Tiga Tips Astronacci buat Investor

1 week ago 7
IHSG Bangkit, ini Tiga Tips Astronacci buat Investor (MI/HO)

DRAMA pasar modal Indonesia pasca-Lebaran masih hangat diperbincangkan. Pada Selasa, 8 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok 9,19% hingga menyentuh level 5.912, mencatatkan penurunan harian terbesar dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, di tengah badai ketakutan itu, Founder & CEO Astronacci, Gema Goeyardi, menyampaikan prediksi pada 7 April 2025 bahwa IHSG akan segera rebound dan ditutup dengan candlestick hijau. Kenyataannya, prediksi tersebut terbukti. 

"IHSG tidak hanya rebound pada 8 April, tetapi terus melanjutkan penguatan hingga 10 April 2025, mencatatkan kenaikan lebih dari 7% dalam 3 hari berturut-turut. Ini sesuai dengan prediksi Astronacci International bahwa di saat ada penurunan itu menjadi peluang untuk rebound," papar Gema dalam keterangannya, Kamis (10/4). 

Ia pun membagikan tiga tips penting untuk menghadapi situasi pasar yang ekstrem. Berikut tipsnya.

  • Disiplin pada trading plan dan jangan terpancing euforia maupun ketakutan.
  • Manfaatkan momen panic selling untuk screening saham-saham berkualitas di harga murah.
  • Gunakan pendekatan Time Trading untuk tahu waktu yang tepat masuk dan keluar.

"Kami tidak bicara berdasarkan ketakutan, tetapi berdasarkan waktu dan probabilitas yang terukur. Di saat market jatuh, kita harus bisa melihat peluang kenaikan yang bisa terukur," ungkapnya. 

Tidak dapat dipungkiri, kondisi market masih menimbulkan kepanikan di tengah para investor. Meski demikian, situasi seperti ini seharusnya tidak dihadapi dengan emosi. Ketika IHSG anjlok dan trader panik melakukan aksi jual, mereka justru kehilangan peluang emas.

"Trader yang punya strategi, justru siap saat momen seperti ini datang. Kuncinya, disiplin, bukan panik," katanya. Ia juga menyebut metode Time Trading Astronacci bukan sekadar prediksi, tetapi menyusun strategi waktu yang terbukti. 

Untuk saat ini, IHSG berpeluang untuk menutup gap teknikal di level 6.417 serta menguji resistance berikutnya di 6.908, selama harga tetap bertahan di atas area demand 5.800-5.880. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |