Iga Swiatek tidak Kesulitan Injakkan Kaki di Stuttgart Terbuka

3 weeks ago 21
Iga Swiatek tidak Kesulitan Injakkan Kaki di Stuttgart Terbuka Iga Swiatek.(AFP/THOMAS KIENZLE)

PETENIS asal Polandia, Iga Swiatek, sukses melaju ke babak perempat final turnamen Stuttgart Terbuka setelah mencatat kemenangan meyakinkan atas petenis kualifikasi asal Kroasia, Jana Fett, dengan skor 6-2, 6-2 di babak kedua.

Swiatek, yang pernah menempati peringkat satu dunia, mengungkapkan rasa senangnya karena mampu menemukan kembali ritme permainannya, meski secara bertahap.

“Aku memberikan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lapangan dan situasi. Rasanya menyenangkan. Aku senang bisa kembali bermain di sini,” ujar Swiatek.

Sebagai salah satu pemain dominan di lapangan tanah liat dalam satu dekade terakhir, Swiatek kembali menunjukkan performa solid di Stuttgart. Ini adalah keikutsertaannya yang keempat di turnamen tersebut, dan sejauh ini ia selalu berhasil mencapai setidaknya babak perempat final.

Swiatek kini mengantongi rekor 11 kemenangan dan satu kekalahan di Stuttgart. Ia menjuarai turnamen ini dua kali berturut-turut pada 2022 dan 2023, masing-masing dengan kemenangan atas Aryna Sabalenka di partai puncak. Satu-satunya kekalahan yang dideritanya terjadi tahun lalu di semifinal, saat dikalahkan Elena Rybakina yang kemudian menjadi juara.

Dengan kemenangan atas Fett, yang kini berada di peringkat 153 dunia, Swiatek memperpanjang catatan kemenangannya atas pemain di luar peringkat 150 menjadi 18 kali berturut-turut. Terakhir kali ia kalah dari pemain di luar 150 besar adalah empat tahun lalu, ketika Ana Konjuh, petenis Kroasia peringkat 338 saat itu, mengalahkannya di Miami pada 2021. Tahun ini, Swiatek juga sempat dikalahkan Alexandra Eala yang berada di peringkat 140 pada turnamen yang sama.

Pada laga melawan Fett, Swiatek tampil dominan di set pertama dan tak memberi lawan kesempatan break point. Meski Fett mampu menyelamatkan enam dari delapan break point, ia tetap kesulitan menembus permainan servis Swiatek.

Memasuki set kedua, Fett sempat memimpin 2-0 setelah mendapatkan break lebih dulu. Namun, momentum itu tak bertahan lama karena Swiatek kemudian meraih enam gim beruntun dan mengakhiri pertandingan dalam waktu 1 jam 16 menit.

Fett banyak melakukan kesalahan, termasuk sembilan double fault, salah satunya terjadi di akhir set pertama dan satu lagi saat match point kedua Swiatek, yang mengakhiri laga.

Sebaliknya, Swiatek tampil solid dari servis, hanya sekali kehilangan servis dan memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya, menurut data statistik WTA.

Fett sendiri belum pernah meraih kemenangan dalam empat laga melawan pemain Top 10. Namun, ia pernah nyaris mengalahkan Caroline Wozniacki di Australian Open 2018, saat itu ia sempat memegang dua match point, sebelum akhirnya Wozniacki bangkit dan memenangkan pertandingan serta meraih gelar Grand Slam pertamanya.

Di babak delapan besar nanti, Swiatek akan bertemu dengan unggulan ketujuh asal Amerika Serikat, Emma Navarro, atau petenis Latvia peraih gelar Roland Garros 2017, Jelena Ostapenko.

Swiatek tercatat unggul 2-0 dalam pertemuan dengan Navarro. Namun, melawan Ostapenko, ia belum pernah menang dalam lima pertemuan, termasuk kekalahan terakhir di Doha awal tahun ini. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |