Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul.(ANTARA.)
PERDANA Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, disebut akan absen dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pembatalan mendadak ini terjadi karena Thailand menetapkan masa berkabung nasional menyusul wafatnya sosok penting kerajaan, Yang Mulia Ibu Suri Ratu Sirikit, pada Jumat (24/10/2025) malam.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Malaysia secara resmi mengumumkan penundaan kunjungan PM Anutin, yang seharusnya dimulai hari ini, Sabtu (25/10/2025).
"Dengan berat hati, Perdana Menteri Anutin Charnvirakul terpaksa membatalkan kunjungan untuk memimpin delegasi, dalam masa berkabung nasional yang mendalam menyusul wafatnya Yang Mulia Ibu Suri Sirikit pada Jumat malam, 24 Oktober 2025," tulis Kemenlu Malaysia dalam keterangan pers mereka.
Sebelumnya, PM Thailand Anutin dijadwalkan hadir atas undangan resmi Perdana Menteri Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim. Kunjungan ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral Thailand-Malaysia, menjelang pertemuan para pemimpin ASEAN.
Malaysia, selaku Ketua ASEAN 2025, menyampaikan belasungkawa dan simpati yang terdalam kepada keluarga kerajaan, pemerintah, dan seluruh rakyat Thailand atas duka yang dialami.
Hingga berita ini diturunkan, Kemenlu Malaysia belum memberikan konfirmasi resmi mengenai perwakilan Thailand yang akan hadir menggantikan PM Anutin di KTT.
Kemenlu Malaysia menyatakan akan segera menerbitkan pembaruan informasi tentang perwakilan Thailand yang akan hadir dalam kesempatan berikutnya.
Wafat di Usia 93 Tahun akibat Infeksi Darah
Kerajaan Thailand berduka. Ibu Suri Thailand, Ratu Sirikit, permaisuri mendiang Raja yang sangat dihormati, Bhumibol Adulyadej (Rama IX), mangkat pada Jumat (24/10/2025) malam. Pernyataan resmi Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand, penyebab wafatnya Ibu Suri adalah infeksi darah.
Ratu Sirikit mengembuskan napas terakhir pada usia 93 tahun di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial, Bangkok, pada pukul 21.21 waktu setempat.
Ratu Sirikit telah menjalani perawatan dan pemantauan kesehatan secara berkelanjutan di rumah sakit yang sama sejak 7 September 2019. Namun, kondisinya dilaporkan memburuk secara signifikan akibat infeksi darah sejak tanggal 17 Oktober 2025.
Raja Thailand saat ini, Raja Maha Vajiralongkorn, telah menetapkan masa berkabung nasional, yang menyebabkan Perdana Menteri Anutin Charnvirakul membatalkan kehadirannya di KTT ASEAN di Malaysia. (Ant/I-1)


















































