Ibas Sebut Program MBG Penting untuk Perkuat Gizi Anak Bangsa

2 weeks ago 7
Ibas Sebut Program MBG Penting untuk Perkuat Gizi Anak Bangsa WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.(Dok. MPR RI)

WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengaku mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. Hal tersebut disampaikan Ibas dalam kunjungannya ke Bumi Perkemahan Gendingan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Ngawi.

Ibas menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung keberhasilan program MBG yang menjadi prioritas nasional untuk peningkatan kualitas gizi masyarakat.

“Mengapa hari ini saya hadir di sini? Karena saya ingin memberikan dukungan kepada Badan Gizi Nasional yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk turut mensosialisasikan pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak kita. Program makan bergizi gratis ini memang tidak mudah dijalankan, tapi niatnya baik membantu masyarakat kita yang kesulitan agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujar Ibas, melalui keterangannya, Kamis (16/10).

Ibas menekankan pelaksanaan program MBG harus dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia menyoroti anggaran Badan Gizi Nasional tahun 2025 sebesar Rp71 triliun, dan meningkat menjadi 268 triliun di tahun berikutnya implementasinya harus tepat sasaran.

"Negara harus adil—karena sila kelima Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka, program ini harus kita kawal bersama agar tepat sasaran dan benar-benar sampai kepada seluruh anak bangsa di seluruh tanah air,” katanya.

Selain membahas gizi, Ibas juga menyinggung pentingnya pemerataan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.

“Selain program makan bergizi gratis, kami di DPR juga terus mengawal agar pendidikan di tanah air lebih maju. Bukan hanya makannya yang bergizi, tapi pendidikannya juga harus berkualitas. Karena itu, kami terus memperjuangkan pemberian beasiswa bagi anak-anak Indonesia supaya mereka bisa terus sekolah dan meraih cita-cita,” ujar Ibas.

Lebih lanjut, Ibas mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal dan pariwisata desa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tempat wisata ini harus lebih maju dan berkembang. Mari sama-sama kita promosikan agar masyarakat datang, belajar UMKM, membuat batik, souvenir, kripik, atau kuliner khas desa. Inilah cara bersama untuk mengisi pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sidorejo,” tutupnya.
(H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |