4 hours ago
1
Raja Charles III (kedua dari kiri) bersama putranya Pangeran William dan istri-istri mereka.(AFP/Chris Jackson)
RAJA Charles III dan Pangeran William dikabarkan sedang berada dalam masa hubungan yang memburuk, saat keduanya hampir tidak berkomunikasi akibat meningkatnya ketegangan di antara mereka.
Menurut laporan terbaru, Raja Charles III tampaknya memilih untuk memberikan perlakuan dingin kepada putra sulungnya. Ketegangan ini dipicu setelah munculnya wawancara televisi yang menimbulkan kontroversi dari sang pewaris takhta.
Sumber internal istana menyebutkan bahwa ketegangan antara ayah dan anak itu semakin memuncak sejak Pangeran William tampil dalam serial terbaru Apple TV+, The Reluctant Traveller, yang dipandu oleh Eugene Levy, pada bulan ini.
Dalam acara tersebut, Pangeran William secara terbuka menyampaikan pandangannya mengenai peran kerajaan dan keinginannya untuk menjauh dari beberapa tradisi lama, yang selama ini dijalankan oleh anggota keluarganya, termasuk adiknya yang kini terpisah, Pangeran Harry.
Pernyataan itu disebut-sebut membuat Raja Charles III tersinggung dan kehilangan sebagian kepercayaannya terhadap Pangeran William.
“Charles sangat menjunjung tinggi nilai tradisi dan kesinambungan monarki, sedangkan William menilai sebagian besar pendekatan ayahnya sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Ia lebih memilih gaya kepemimpinan yang modern dan progresif,” ujar seorang sumber.
Orang dalam tersebut menambahkan bahwa hubungan antara Raja Inggris yang berusia 76 tahun dan putra mahkotanya itu semakin renggang setelah melewati musim panas yang penuh tekanan dan konflik. Terutama karena perbedaan pandangan mengenai arah dan keputusan penting yang berkaitan dengan masa depan monarki.
Laporan ini muncul setelah wawancara William dengan Eugene Levy di Kastil Windsor pada September tahun lalu kembali mencuri perhatian publik. Dalam wawancara itu, William sempat menegaskan, “Saya akan melakukan segala hal yang saya bisa untuk memastikan kita tidak mengulangi kesalahan masa lalu.”
Selain itu, ia juga mengatakan, “Saya ingin membangun dunia di mana putra saya dapat bangga dengan apa yang kami lakukan, dan saya tidak ingin kembali pada beberapa kebiasaan lama yang dulu harus saya jalani.”
Pernyataan-pernyataan tersebut diduga sangat memengaruhi perasaan Raja Charles. “Ucapannya cukup melukai hati sang raja. Meskipun Charles tidak menunjukkan reaksinya di depan umum, ia merasa kecewa dan tersinggung atas komentar-komentar William,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya.
Sampai saat ini, baik Raja Charles III maupun Pangeran William belum memberikan tanggapan resmi terkait rumor yang beredar mengenai ketegangan dalam hubungan mereka. (jang.com, geo.tv/Z-1)
