
MELALUI program kemitraan logistik yang bertujuan menciptakan peluang usaha serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, KAI Logistik terus mempertegas perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 400 masyarakat dari berbagai wilayah telah mendaftar sebagai calon mitra.
Program kemitraan ini dirancang untuk memberikan akses wirausaha yang lebih mudah, cepat, dan terukur. Prosedur pengajuan kemitraan dilaksanakan secara transparan, melalui tahapan berupa pengajuan administrasi, survei lokasi dan asesmen kelayakan. Selanjutnya, mitra yang memenuhi kriteria akan mendapatkan hak operasional, dukungan branding, pendampingan teknis dan bisnis, serta skema bagi hasil yang kompetitif.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyatna, Rabu (9/7), menjelaskan, bahwa logistik bukan hanya berperan sebagai penghubung rantai pasok, melainkan juga sebagai penggerak roda ekonomi rakyat. Program kemitraan ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam menghadirkan peluang usaha nyata yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Khususnya pada program kemitraan dengan skema Gerai, yang memungkinkan Ibu rumah tangga hingga mahasiswa dapat memulai usaha bermodalkan smartphone dan lahan di rumah.
"Hingga pertengahan 2025, kami telah mencatatkan 250 titik layanan. Secara keseluruhan, hingga Juni 2025, jumlah titik layanan berbasis kemitraan mencapai 229 titik, meningkat signifikan dan menunjukkan pertumbuhan konsisten dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah 81 titik," tandasnya.
Capaian ini kata Riyatna, menunjukkan pertumbuhan lebih dari 280% dalam lima tahun terakhir. Di tengah dinamika ekonomi global, sektor logistik tetap menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang positif.
Perusahaan melihat peluang besar dalam sektor ini untuk terus membuka akses pemberdayaan ekonomi, sekaligus memperkuat ekosistem logistik nasional hingga ke tingkat daerah. Sepanjang semester 1 2025, KAI Logistik telah membuka 59 titik layanan baru yang dikelola oleh masyarakat melalui kemitraan.
"Sebagai upaya mempertegas perannya dalam memberikan nilai tambah sosial dan ekonomi, perseoran berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat dan terus mendorong terciptanya ekonomi inklusif berbasis kemitraan," imbuhnya.
Menurut Riyatna, program ini sekaligus menjadi salah satu alternatif dalam menjawab peningkatan minat masyarakat dalam membangun usaha sendiri dan memperkuat kemandirian finansial.
Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis keberlanjutan, KAI Logistik optimistis Program Kemitraan Logistik akan menjadi salah satu pilar penting dalam memperluas jaringan layanan, meningkatkan aksesibilitas logistik nasional, serta menciptakan wirausaha baru yang tangguh dan berdaya saing.(E-2)