
TIM SAR gabungan mencari seorang pencari cumi yang hilang di Perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Grogak, Buleleng, Bali, Senin (14/4) siang. Korban atas nama Suliyanto Wibowo (29) asal Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Awalnya, pada Minggu (13/4) sore, korban bersama beberapa orang mencari cumi-cumi dengan berjalan saat air laut surut. Ketika air laut mulai pasang, temannya mengajak Suliyanto kembali ke pinggir pantai, namun tak dihiraukan. Berselang 30 menit sekitar pukul 17.30 Wita temannya melihat korban sudah tenggelam, Dikarenakan jaraknya agak jauh dari bibir pantai dan cukup dalam, temannya tak bisa menjangkau korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi dari Polairud Polres Buleleng Pos Teluk Terima pada pukul 20.25 Wita. Malam itu langsung diberangkatkan 3 personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng. Penyisiran sepanjang pantai oleh tim SAR gabungan tidak membuahkan hasil.
Pagi tadi tim SAR sudah bergerak melakukan penyisiran menggunakan rubber boat. Unsur SAR yang terlibat di antaranya Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polairud Polres Buleleng, TNBB Segara Rupek 2 dan pihak keluarga. "Kita melaksanakan pencarian fokus di seputaran LKM yang merupakan namanya palungan," terang Kadek Donny Indrawan, selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng.
Sejak pagi 7 orang personel Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng bersama unsur SAR lainnya telah memulai pencarian dengan menggunakan 1 unit rubber boat dan penyisiran pantai ke arah barat dan timur. Pencarian juga dibantu nelayan Banyuwangi yang kebetulan sedang pencari gurita. Setelah terlihat di bawah air, selanjutnya tim memastikan dengan menggunakan peralatan SAR AQUA EYE dan 1 personel turun menyelam menggunakan peralatan snorkeling.
Jenasah korban ditemukan pada kedalaman 8 meter dari permukaan air laut. "Ditemukan korban kurang lebih pukul 10.10 Wita, kemudian kita evakuasi menuju Posko Prapatan Agung. Posisi penemuan pada koordinat 08° 08' 15"S - 114° 26' 32"E, yakni kurang 160 m sebelah utara dari lokasi korban tenggelam," imbuhnya.
Jenasah Suliyanto Wibowo dibawa menuju rumah duka di Desa Pejarakan, Singaraja dengan menggunakan Kendaraan Operasional Banser Desa Pejarakan, Singaraja. (E-2)