Evakuasi petani sawit yang ditemukan meninggal dunia di Bengkalis, Riau.(Dok. Tim SAR)
TIM rescue Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian terhadap seorang petani sawit bernama Tiopan Siregar yang dilaporkan hilang di perkebunan kelapa sawit di Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang diterima diketahui pada Senin (20/10) lalu, korban berangkat ke kebun sawit milik sendiri untuk memanen sawit. Namun sampai pukul 1600 WIB korban tidak kunjung pulang.
“Keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian, namun yang ditemukan hanya tempat bekalnya saja. Kemudian pada pukul 17.00 WIB ada orang yang melihat korban di perkebunan daerah Air hitam,” kata Budi, Sabtu (25/10).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengirimkan tim rescue Dumai sebanyak 6 orang ke lokasi. Dalam melakukan pencarian korban, tim juga dibantu oleh masyarakat sekitar.
“Tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan berkoordinasi dengan pihak aparat kelurahan, keluarga dan masyarakat untuk melaksanakan pencarian di sekitar lokasi. Dilanjutkan penyisiran di lokasi yang dicurigai adanya korban menggunakan teknik esar dengan luas area pencarian 0.75 KM2 dengan pola pencarian paralel sweep (penyapuan paralel),” jelasnya.
Namun, hingga pukul 17.45 WIB, korban belum kunjung ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua. Pada hari kedua, tim juga kembali melakukan pencarian namun korban juga belum kunjung ditemukan.
“Pencarian korban terus dilanjutkan hingga hari keenam atau pada Sabtu 25 Oktober 2025. Pada hari keenam ini, pencarian korban dilanjutkan hingga radius 7 Km dan kemudian korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (H-3)


















































