
PELATIH Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan kekalahan saat laga Real Madrid vs Real Betis dengan skor 1-2 di La Liga atau Liga Spanyol, pada Sabtu (1/3) menjadi pukulan telak bagi timnya dalam perburuan gelar juara.
"Ini pukulan besar. Kami harus bereaksi,' ujar Ancelotti setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.
Ia menegaskan bahwa Madrid harus segera bangkit, terutama menjelang laga penting melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
"Kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kehilangan komitmen yang sama. Permainan menjadi tidak terkendali melawan tim yang bermain lebih baik dan pantas menang," imbuh dia.
Madrid unggul lebih dulu melalui gol Brahim Diaz pada menit ke-10, namun Betis mampu membalikkan keadaan lewat sundulan Johnny Cardoso dan eksekusi penalti Isco. Absennya Jude Bellingham yang menjalani skorsing terlihat berpengaruh pada permainan Los Blancos. Ancelotti tidak menutupi kekecewaannya dan mengingatkan bahwa timnya harus tampil jauh lebih baik dalam laga Liga Champions melawan Atletico jika ingin meraih kemenangan.
"Jika kami bermain seperti ini pada Selasa nanti, kami tidak akan menang," tegasnya.
Ancelotti juga mengganti Kylian Mbappe pada 15 menit terakhir karena pemain tersebut dinilai tidak dalam kondisi terbaik setelah mengalami masalah gigi.
"Ia punya masalah dengan giginya dan tidak banyak berlatih. Dia tidak berada di level terbaiknya," jelas Ancelotti.
Sementara itu, Isco yang menjadi bintang kemenangan Betis merasa puas dengan performanya dan kemenangan melawan mantan klubnya.
Peluang Madrid untuk perebutan puncak klasemen semakin kecil. Sementara Atletico Madrid yang menang tipis 1-0 atas Athletic Bilbao memimpin dengan selisih dua poin di atas Barcelona dan Madrid. (Ant/H-4)