Hashim Djojohadikusumo Pastikan Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Global Lawan Perdagangan Satwa Liar

2 hours ago 2
Hashim Djojohadikusumo Pastikan Indonesia Siap Berperan Aktif dalam Upaya Global Lawan Perdagangan Satwa Liar Hashim Djojohadikusumo (kiri).(dok.Istimewa)

UTUSAN Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menyampaikan komitmen Indonesia dalam United for Wildlife Global Summit di Rio de Janeiro, Brazil.  Salah satu komitmen tersebut yaitu memperkuat aksi kolektif global dalam memerangi kejahatan yang berdampak pada lingkungan, termasuk perdagangan satwa liar ilegal dan pembalakan liar.

“Izinkan saya memulai dengan menggarisbawahi komitmen kuat Indonesia untuk memajukan aksi kolektif melawan kejahatan yang berdampak pada lingkungan. Kami sepenuhnya selaras dengan seruan global yang semakin kuat untuk mengatasi pembalakan liar dan perdagangan satwa liar,” ujar Hashim di Rio de Janeiro, Brazil, dalam keterangannya, Rabu (5/11).

Hal ini juga diketahui disampaikan Hashim dalam sambutannya dalam sesi pertemuan tingkat menteri United for Wildlife Global Summit, Brazil. Hashim mengatakan Indonesia tak segan menindak tegas perdagangan satwa ilegal dan pembalakan liar.

“Kami sejalan dengan seruan global untuk menindak tegas pembalakan liar dan perdagangan satwa liar. Indonesia berkomitmen menjadi bagian aktif dari gerakan ini,” tegasnya.

Menyoroti langkah ke depan, Hashim menekankan bahwa upaya global dalam melawan kejahatan lingkungan tidak boleh menciptakan hambatan baru terhadap perdagangan legal atau pembangunan ekonomi. Ia juga mengusulkan adanya mekanisme evaluasi berkala hingga memastikan prinsip ‘no one left behind’ tetap dijunjung tinggi.

“Ke depannya, kami ingin memastikan upaya global tidak mengakibatkan hambatan yang tidak disengaja terhadap perdagangan legal atau pembangunan ekonomi. Kami mengusulkan mekanisme evaluasi berkala untuk menilai dampak, mengidentifikasi praktik terbaik, dan menegakkan prinsip ‘no one left behind’,” tuturnya.

Hashim juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam sejumlah forum global mendatang, beberapa diantaranya, Sidang ke-7 United Nations Environment Assembly (UNEA-7), Kongres Kejahatan PBB ke-15 (UN Crime Congress), serta Konferensi ke-13 Negara Pihak Konvensi PBB tentang Kejahatan Terorganisir Transnasional (UNTOC COP-13).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menilai pernyataan Hashim Djojohadikusumo dalam pertemuan menegaskan posisi Indonesia dalam memberantas perdagangan satwa liar. Terlebih menurut Raja Antoni, hal ini selaras dengan sifat Hashim yang pecinta satwa hingga rela mengeluarkan dana pribadi untuk konservasi di berbagai wilayah Indonesia.

“Sambutan Pak Hashim tadi sangat bagus menggambarkan posisi Indonesia dalam memberantas perdagangan satwal liar internasional. Lebih dari itu, Pak Hashim bukan hanya  Utusan Khusus membidangi Perubahan Iklim dan Energi. Beliau memamang pecinta satwa. Beliau merogoh sakunya sendiri untuk membiayai konservasi baik di Kaltim, Riau dan Sumbar yang sudah saya kunjungi.” ujar Raja Antoni. (Cah/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |