
HARIMAU liar sejak sebulan terakhir kembali sering muncul di kawasan Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Akibatnya seekor sapi milik warga setempat tewas diterkam si raja hutan tersebut.
Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah itu berada di kawasan lereng perbukitan yang berbatasan langsung kawasan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Warga perkampungan pedalaman Aceh Tenggara itu umumnya adalah petani kebun kakao, durian, kemiri dan berbagai tanaman palawija lainnya.
Sesuai informasi yang diperoleh Media Indonesia, pada Selasa (10/6), warga sering kepergok harimau liar turun berkeliaran masuk kawasan kebun pinggiran hutan. Dari empat yang berkeliaran, satu di antaranya induk berukuran besar dan disusul tiga anaknya.
"Banyak terkenal sapi lepas liar merumput di kawasan itu. Karena satu ekor sapi menghilang tidak kembali, ternyata setelah pencarian ditemukan sudah mati dalam kondisi luka robek cukup parah di beberapa bagian. Dari kondisi bangkai sapi ada berkas terkaman dan jejak harimau di lokasi," tutur Iwan, warga Desa Gulo, Kecamatan Darul Hasanah.
Setelah ditemukan jejak si raja rimba itu, banyak petani pedalaman itu takut pergi ke kebun. Mereka khawatir kepergok harimau yang bisa berakibat bentrok.
"Dua tahun lalu disekitar lokasi itu juga pernah satu ekor sapi diterkam harimau liar. Bahkan hingga sekarang sudah 6 ekor sapi hilang diserang harimau. Harapannya ada penanganan serius dari BKSDA," tutur warga lainnya. (E-2)