Sejumlah pemuda membersihkan aliran sungai di Tasikmalaya saat memperingati Hari Sumpah Pemuda.(MI/KRISTIADI)
RATUSAN pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Kampung Cipondok, Kecamatan Sukaresik dan Kampung Kurnia, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan gerakan gotong royong membersihkan sampah. Mereka menyasar area tempat pemakaman dan aliran Sungai Cirengganis.
Pembersihan sampah dipilih sebagai langkah nyata, karena pemuda pemudi bergerak dan berperan dalam kemajuan bangsa. Generasi milenial harus memaknai sumpah pemuda ke-79 untuk maju bersama Indonesia.
Pecinta Lingkungan Tasikmalaya, Yudi Juhitan mengatakan, peringatan Sumpah Pemud dimaknai dengan pentingnya bagi pemuda sebagai generasi penerus melakukan aksi nyata di lapangan yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sumpah Pemuda tahun ini diperingati dengan melakukan gerakan nyata membersihkan sampah dan sungai agar menciptakan lingkungan bersih.
"Semangat pemuda digaungkan sebagai awal perjuangan dalam menanamkan semangat integritas memperjuangkan kemerdekaan. Semangat ini menjadi suplemen para pendiri bangsa dan harus kita pertahankan serta jalankan. Karena, pemuda sebagai pondasi dalam membangun bangsa ke depan," katanya, Selasa (28/10).
Yudi menambahkan gerakan pemuda pemudi di Tasikmalaya sebagai generasi penerus melakukan aksi nyata di lapangan dengan memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Gerakan Pemuda tersebut, mengadopsi semangat juang dan sebagai wujud nyata keberadaan pemuda dalam mewujudkan pembangunan supaya cita-cita para pendiri bangsa tetap terkawal dan teraplikasikan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi mengatakan, gerakan bersih sampah di aliran sungai dan jalan area pemakaman yang dilakukan pemuda memberikan dampak positif bagi masyarakat. Generasi muda milenial harus memaknai sumpah pemuda dengan tidak melupakan sejarah bangsa. Mereka harus melestarikan kecintaan terhadap bangsa dan kekayaan semangat menggapai cita-cita bangsa.
"Pemuda harus memaknai, menanamkan rasa nasionalisme bagian generasi sebagai pemuda, meski itu harus bangga menjadi putra-putri bangsa dan mereka juga harus berperan membangun negeri. Pemuda harus lebih semangat lagi melalui gerakan perubahan dan memecahkan masalah yang muncul di tengah masyarakat dengan cara mencari solusi agar bermanfaat," pungkasnya.
