Hari Santri, Fraksi PKB MPR Tegaskan Pesantren Adalah Pilar Penting Negara

2 weeks ago 16
Hari Santri, Fraksi PKB MPR Tegaskan Pesantren Adalah Pilar Penting Negara Sejumlah santri mengikuti pawai saat Santri Land Festival 2025 di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten(ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

KETUA Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menilai bahwa pesantren saat ini menghadapi ancaman yang cukup serius. Dunia pesantren dihadapkan pada maraknya narasi yang menyudutkan lembaga pendidikan itu hingga melukai para kiai, santri, dan para alumninya.

"Kita harus mengakui dengan jujur bahwa negara ini punya utang darah kepada dunia pesantren. Jauh sebelum kemerdekaan, pesantren bukan hanya berjuang membela tanah air, tetapi juga mencerdaskan jutaan generasi bangsa. Oleh karena itu, Hari Santri Nasional kita kuatkan sebagai hari meneguhkan pesantren sebagai pilar penting negara," kata Neng Eem dalam keterangannya, Rabu (22/10).

Neng Eem juga turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri Nasional dengan tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia" yang jatuh pada Rabu (22/10). 

Ia berharap, Hari Santri tahun ini menjadi momentum pengingat pentingnya perjuangan para kyai, santri, dan pesantren dalam menegakkan kemerdekaan, serta mengawal bangsa menuju cita-cita yang mulia.

Sebagai tokoh yang lahir dari dunia pesantren, Neng Eem menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan pesantren beserta para ulama dan santrinya. Menurutnya, pendidikan pesantren merupakan satu-satunya sistem pendidikan yang mampu mengombinasikan aspek religius, akhlakul karimah, dan nasionalisme secara paripurna.

Neng Eem juga menegaskan bahwa pesantren berperan sebagai pusat ilmu, nilai, dan inspirasi bagi kemajuan bangsa, sekaligus benteng moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pesantren adalah ruh dari nilai-nilai agama dan ideologi negara yang dapat diejawantahkan dalam seluruh aspek kehidupan," ujarnya.

Neng Eem pun juga mengajak seluruh pihak pesantren untuk menjadikan berbagai tantangan eksternal sebagai momentum memperkuat persatuan.

"Mari kita refleksikan kembali perjuangan ulama terdahulu demi membangun kekuatan pesantren. Dengan begitu, pesantren dapat memaksimalkan kemaslahatan umat secara luas," pungkasnya. (Fik/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |