Hari Santri, Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan

2 weeks ago 15
Hari Santri, Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan Menko PM Muhaimin Iskandar(MI/SUSANTO)

MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyerukan kebangkitan kaum santri untuk berjuang dengan ilmu pengetahuan, disiplin, dan keberanian menghadapi perubahan zaman.

“Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan. Santri masa kini harus menerobos belenggu keterbatasan, menolak segala bentuk ketidakberdayaan, menjadi cermin Islam, dan menjadi contoh kemajuan,” kata Cak Imin, Rabu (22/10).

Hari Santri Nasional tahun 2025 diperingati dengan penuh makna di Titik Nol Islam Nusantara, Barus, Sumatera Utara, yang merupakan tempat jejak awal Islam menyebar ke Nusantara. 

Barus menjadi simbol penting dalam peringatan Hari Santri tahun ini. Menurut Cak Imin, dari sana semangat ajaran Islam yang damai menyebar ke Nusantara. Ia menghidupkan kembali semangat tersebut dengan mengamanatkan agar santri senantiasa menjadi penjaga nilai dan penggerak perubahan.

“Perjuangan santri hari ini adalah perjuangan ilmu dan karya. Pesantren harus menjadi wadah pembentukan karakter yang tidak hanya saleh secara spiritual, tetapi juga produktif dan berdaya secara sosial dan ekonomi,” ucap Cak Imin.

Ia menegaskan, kemandirian dan daya juang yang diwarisi dari para ulama dan pejuang kemerdekaan harus dihidupkan dalam bentuk baru: inovasi, kepemimpinan, dan semangat berkolaborasi.

Dalam kesempatan ini pula, Ketua Umum PKB itu menegaskan agar santri dan pesantren terus menjadi mercusuar peradaban, lokomotif kemajuan, dan benteng kemanusiaan dan akhlak.

Santri adalah bagian dari gerakan besar menuju Indonesia Emas 2045 sebagai generasi yang berpikir global, berakar lokal, dan berjiwa kebangsaan. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |