Hari Listrik Nasional ke-80, Momentum Mengenang Lahirnya Jawatan Listrik dan Gas Indonesia

3 hours ago 3
Hari Listrik Nasional ke-80, Momentum Mengenang Lahirnya Jawatan Listrik dan Gas Indonesia Sejarah perjuangan pemuda dan buruh listrik pada 1945 dalam merebut pengelolaan energi dari penjajah, serta maknanya bagi pembangunan energi nasional masa kini.(freepik)

SETIAP tanggal 27 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Listrik Nasional (HLN). Sebuah momentum bersejarah yang menandai perjuangan para pemuda dan buruh listrik dalam merebut kembali pengelolaan energi dari tangan penjajah Jepang pada 1945. Tahun ini, HLN memasuki usia ke-80.

Mengutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Peringatan ini berawal dari momentum nasionalisasi perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang semula dikuasai Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, para pemuda dan buruh listrik bergerak merebut kembali perusahaan-perusahaan tersebut untuk diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia.

Delegasi buruh listrik dan gas kemudian menghadap Presiden Soekarno, didampingi pimpinan Komite Nasional Indonesia (KNI) Pusat, guna menyerahkan secara resmi pengelolaan perusahaan listrik dan gas kepada negara. Presiden Soekarno menerima penyerahan itu dan melalui Penetapan Pemerintah No 1 Tahun 1945 pada 27 Oktober 1945, dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional, yang bukan hanya milik PLN, melainkan seluruh insan kelistrikan dan masyarakat Indonesia.

Selain itu, dalam keterangan tertulis Kementerian ESDM, sejarah kelistrikan di Indonesia sebenarnya telah dimulai jauh sebelum kemerdekaan, yakni pada akhir abad ke-19. Kala itu, beberapa perusahaan Belanda seperti pabrik gula dan pabrik teh membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Layanan listrik untuk umum baru dimulai ketika perusahaan swasta Belanda, N.V. NIGN, memperluas usahanya dari gas ke penyediaan listrik bagi masyarakat.

Diskon PLN

Dalam momentum peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 tahun ini, PT PLN (Persero) turut menghadirkan bentuk apresiasi kepada masyarakat melalui program bertajuk “Oktober Optimal Tambah Daya (OOTD)”. Program ini memberikan potongan harga hingga 50% untuk layanan tambah daya listrik yang berlaku mulai 17 hingga 30 Oktober 2025.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menjelaskan inisiatif ini merupakan bentuk terima kasih PLN atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kelistrikan nasional.

“Dalam momentum HLN ke-80, PLN ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan setia melalui program OOTD. Program ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan dan produktivitas masyarakat melalui listrik yang andal dan terjangkau,” ujar Adi dalam keterangan tertulis Jumat (17/10/2025).

Promo ini berlaku bagi pelanggan tegangan rendah satu fasa dengan daya awal 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA yang ingin menambah daya hingga 7.700 VA. Dengan syarat telah menjadi pelanggan sebelum 1 Oktober 2025. 

Selain potongan harga, PLN juga memberikan e-voucher listrik senilai Rp80 ribu kepada 50 ribu pelanggan pertama yang mengikuti program tambah daya. Setiap akun PLN Mobile dapat memperoleh maksimal empat voucher tambah daya dan empat voucher listrik, yang berlaku hingga Februari 2026. (Kementerian ESDM/PLN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |