Ilustrasi(Antara)
Bank Dunia Memprediksi Harga logam mulia akan mencapai rekor tertinggi pada 2025. Hal itu didorong oleh permintaan terhadap aset lindung nilai dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral. Harga emas yang secara luas dipandang sebagai aset lindung nilai di masa ketidakpastian ekonomi diperkirakan meningkat sebesar 42% pada 2025.
"Harga ini diproyeksikan naik lagi 5% tahun depan, menjadikan harga emas dunia hampir dua kali lipat dari rata-rata 2015-2019," kata Indermit.
Harga perak juga diperkirakan mencapai rata-rata tahunan tertinggi pada 2025, naik 34% dan meningkat lagi 8% pada 2026.
Di Indonesia, harga emas Antam sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni tembus Rp2,7 juta per gram. Kendati demikian, saat ini harga tengah terkoreksi dan terus turun.
Pada perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025, harga emas Antam mengalami penurunan. Berdasarkan data di laman resmi Logam Mulia, harga emas hari ini turun Rp4.000 menjadi Rp2.263.000 per gram dari sebelumnya Rp2.267.000 per gram.
Penurunan harga emas Antam ini menandai tren koreksi lanjutan sejak pekan terakhir Oktober, seiring dengan fluktuasi harga emas global dan penguatan nilai tukar dolar AS. (E-3)


















































