
HARGA berbagai jenis komoditas cabai di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mulai alami penurunan sebesar Rp20 ribu per kilogram.
Penurunan harga cabai dimulai dari cabai merah sebesar Rp20 ribu disusul cabai rawit hijau hingga cabai rawit merah di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, sejak dua hari terakhir.
Mang Zen, 57, seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Bintuhan, Kabupaten Kaur, mengatakan, selama tiga hari terakhir semua jenis cabai keriting mengalami penurunan harga menjadi Ro35 ribu per kilogram.
"Harga cabai turun mencapai Rp20 ribu dari sebelumnya harga dibandrol Rp55 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp35 hingga Rp38 ribu per kilogram," katanya.
Selain itu, cabai rawit hijau sebelumnya dibandrol Rp70 ribu turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai rawit merah atau cabai setan sebelumnya dibandrol Rp85 ribu rupiah per kilogram kini turun menjadi Rp70 ribu rupiah per kilogram.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
"Naik dan turunnya harga cabai sudah biasa karena situasi dari tahun ke tahun ketika menjelang Ramadan dan sebelum Lebaran," imbuhnya.
Terkait naik turunnya harga cabai, kata dia, memang tidak bisa diprediksi.
Hal tersebut dikarenakan pedagang yang menjual eceran hanya mengikuti harga jual dari distributor saja.
Selain itu, harga ayam potong juga mengalami penurunan harga sebesar Rp2.000 per kilogram.
Harga ayam potong saat ini, menjadi Rp38 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.(H-1)