
KETUA Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB -Perkemi) Laksdya (Purn) Agus Setiadji, menyatakan atlet Jawa Timur diperkirakan bakal meraih medali emas dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028 mendatang di NTB.
Karena saat ini Jatim merupakan lumbung atlet potensial di Tanah Air.
Indonesia merupakan salah satu kekuatan terbesar kedua Shorinji Kempo di dunia. Ini karena Indonesia memiliki 210 ribu anggota.
Hal itu disampaikan Agus Setiadji dalam Kejurprov Shorinji Kempo Jawa Timur tahun 2025 di GOR Rangga Jaya Anoraga, Tuban yang digelar sejak Jumat (2/5) hingga petang ini.
Menurut dia, saat ini Indonesia menjadi salah satu kekuatan terbesar kedua Shorinji Kempo di dunia, dengan lebih dari 210 ribu anggota. "Dan sekitar 21 ribu di antaranya berasal dari Jawa Timur," ungkapnya.
Ia menyebut Jatim sebagai salah satu lumbung atlet potensial. Dengan demikian, dia optimistis provinsi ini bakal meraih medali emas pada PON 2028 meskipun tuan rumahnya adalah NTB dan NTT.
“Kami akan terus mendorong pembinaan, termasuk mengirimkan pelatih nasional ke daerah-daerah. Kami juga tengah bersiap untuk menggelar kejuaraan dunia tingkat pelajar dan mahasiswa pada akhir tahun ini atau awal 2026, serta Kejurnas di Kudus yang akan melibatkan atlet dari seluruh Indonesia,” ungkap Agus.
Ketua panitia pelaksana, Hari Winarko, menyampaikan kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori, yakni, pemula, remaja, dan dewasa. "Masing-masing kategori memperebutkan piala bergengsi: Piala Bupati Tuban untuk pemula, Piala Ibu Asuh Perkemi Jatim untuk remaja, dan Piala KONI Jawa Timur untuk dewasa," pungkasnya. (E-2)