Hamas Dituding Tolak Gencatan Senjata, Israel Bunuh Warga Sipil

1 day ago 7
Hamas Dituding Tolak Gencatan Senjata, Israel Bunuh Warga Sipil Ilustrasi.(Dok Al-Jazeera)

NEGOSIASI yang bertujuan menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina, terus berlanjut. Gedung Putih mengumumkan pada Kamis (29/5) bahwa Israel telah menandatangani proposal gencatan senjata baru yang diajukan kepada Hamas

Namun, kelompok militan Palestina tersebut mengatakan kesepakatan tersebut gagal memenuhi tuntutannya, tetapi tidak menolaknya sama sekali. 

Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan Itamar Ben Gvir mengatakan di Telegram bahwa setelah Hamas menolak proposal kesepakatan tersebut lagi, tidak ada lagi alasan. "Sudah waktunya untuk masuk dengan kekuatan penuh, tanpa berkedip, untuk menghancurkan, dan membunuh Hamas sampai akhir," katanya. 

Israel belum mengonfirmasi bahwa mereka menyetujui proposal baru tersebut. 

45 orang tewas

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan kepada AFP bahwa sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan Israel pada Jumat (30/5), termasuk tujuh orang dalam serangan yang menargetkan rumah keluarga di Jabalia di utara. Warga Palestina menangis tersedu-sedu di depan jenazah orang-orang yang mereka cintai di Rumah Sakit Al-Shifa Kota Gaza setelah serangan tersebut, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman AFPTV. 

"Mereka adalah warga sipil dan sedang tidur di rumah mereka," kata tetangga Mahmud al-Ghaf. Ia menggambarkan anak-anak yang tercabik-cabik. 

"Hentikan perang!" kata Mahmud Nasr yang kehilangan kerabatnya. "Kami tidak menginginkan apa pun dari Anda, hentikan saja perang." 

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang serangan Jabalia, tetapi mengatakan secara terpisah bahwa angkatan udara telah menyerang puluhan target di seluruh Gaza selama sehari terakhir. 

Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada Jumat bahwa sedikitnya 4.058 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan operasi besar pada 18 Maret, sehingga jumlah korban perang secara keseluruhan menjadi 54.321, sebagian besar warga sipil. 

Serangan Hamas pada tahun 2023 terhadap Israel mengakibatkan kematian 1.218 orang, sebagian besar juga warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi. Dari 251 sandera yang ditawan selama serangan Hamas, 57 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |