Hadapi Kemarau BPBD Kalsel Segera Lakukan Pembasahan Gambut

2 weeks ago 11
Hadapi Kemarau BPBD Kalsel Segera Lakukan Pembasahan Gambut Membasahkan gambut.(MI/Denny Susanto)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mulai mempersiapkan langkah dalam menghadapi musim kemarau, salah satunya pembasahan lahan gambut guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Mempertimbangkan prediksi BMKG bahwa musim kemarau akan berlangsung mulai April dan puncaknya pada Juni hingga Agustus, maka kita telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi dan penanganan apabila terjadi bencana terutama karhutla," ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, Rabu (2/4).

Dikatakannya, beberapa langkah yang dilakukan adalah menggencarkan kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat maupun pemerintah kabupaten/kota, menyiagakan tenaga kebencanaan di lapangan serta rencana pembasahan lahan gambut. "Strategi penanganan karhutla di Kalsel sebelumnya cukup berhasil. Terkait sosialisasi, BPBD Kalsel akan mengadakan mobil edukasi bencana (LED) dan sosialisasi hingga ke pelosok di daerah rawan karhutla," kata Bambang.

Kemudian pembasahan lahan gambut untuk pencegahan hingga water bombing dan modifikasi cuaca untuk penanganan karhutla. "Pembasahan lahan gambut dipusatkan di kawasan sekitar bandara Syamsudin Noor karena sangat rawan terbakar. Demikian juga dengan para petani maupun pemilik lahan kita minta untuk dapat menjaga lahannya agar tidak terbakar," ujarnya.           

Lebih jauh dikatakan Bambang, berdasarkan data BNPB, Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Provinsi Kalsel dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, sementara Indeks Resiko Bencana (IRB) Kalsel menurun.            

Diketahui, IKD Kalsel pada 2022 tercatat 0,44 poin, meningkat pada 2023 menjadi 0,52 dan kembali naik 2024 menjadi 0,55 poin. Sementara IRBI tahun 2022 tercatat 128,81 poin, tahun 2023 naik menjadi 129,44, serta turun pada tahun 2024 menjadi 122,11 poin. 

Pantauan Media, dalam beberapa waktu terakhir cuaca panas mulai terjadi, meski hujan sesekali masih turun di sebagian wilayah Kalsel. Bahkan daerah dataran rendah seperti di Kabupaten Banjar masih terendam (calap). (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |