
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku tak tertarik maju pemilihan ketua umum (ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Nama Gus Ipul sempat mencuat diusulkan menjadi kandidat ketum.
"Buat saya sendiri, saya terus terang nggak punya kemampuan lah untuk memimpin PPP," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu, 21 Mei 2025.
Bukan Sekali?
Gus Ipul mengatakan namanya selalu langganan muncul jelang muktamar PPP. Dia menanggapi situasi itu dengan santai.
"Oh saya selalu disebut-sebut setiap ada muktamar PPP. bukan sekarang aja ya, selalu itu disebut-sebut. Dan biasanya terus hilang gitu aja, jadi nggak usah kaget gitu," ujar dia.
Tak Tertarik?
Gus Ipul juga menepis adanya rayuan dari petinggi partai untuk maju dalam pertarungan ketum PPP pada Muktamar 2025. Dia memilih fokus untuk membantu Presiden Prabowo Subianto sebagai Mensos.
"Sudah di sana sudah banyak (internal PPP) itu, nama-nama itu sudah bagus semua. Saya nggak, jangan diikut-ikutkan sudah. Saya sendiri juga lagi ini, bantu presiden," ujar Gus Ipul.
Jadwal Muktamar?
PPP segera menggelar muktamar, untuk memilih ketua umum definitif. Beberapa bakal calon ketua umum muncul, baik dari internal dan eksternal PPP.
Juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan membeberkan beberapa nama bakal calon ketua umum (caketum) dari eksternal PPP. Yakni, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.
Kandidat Lain?
Selain Gus Ipul, terdapat nama lain seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," kata Tokan kepada Metrotvnews.com, Rabu, 14 Mei 2025. (Fah/P-3)