Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Jakarta Digiring Tim OTT KPK Hanya Pakai Kaos Oblong Putih

6 hours ago 2
Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Jakarta Digiring Tim OTT KPK Hanya Pakai Kaos Oblong Putih Ilustrasi(Dok ist)

GUBERNUR Riau Abdul Wahid diketahui telah tiba di Jakarta pada Selasa (4/11) pagi usai operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Riau pada Senin (3/11) siang.

Gubernur Riau Abdul Wahid diterbangkan bersama sembilan orang lainnya yang  ditangkap oleh tim OTT KPK.

Berdasarkan informasi, rombongan Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya diterbangkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan maskapai Citilink, dengan pengawalan ketat dari petugas KPK dan aparat kepolisian. Rombongan Abdul Wahid dikabarkan tiba di Bandara Sukarno Hatta sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam foto yang beredar, Gubernur Riau Abdul Wahid tampak hanya mengenakan baju kaos oblong putih, celana hitam, dan memakai masker. Abdul Wahid berada di bagian tengah rombongan dengan posisi tangan di belakang bersama petugas polisi berseragam serta sejumlah orang yang diduga tim KPK.

Sejauh ini masih belum ada keterangan lebih lanjut dari KPK terkait kedatangan Gubernur Riau Abdul Wahid dan rombongan OTT di Jakarta.

Sebelumnya, KPK melakukan operasi senyap di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau pada Senin (3/11) siang.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan 10 orang, terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan, kegiatan tangkap tangan tersebut namun belum membeberkan secara rinci konstruksi perkara.

“Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan awal selesai,” ujarnya.

Kegiatan OTT KPK di Riau diduga terkait dengan praktik korupsi di lingkungan Dinas PUPR Riau.

Dari informasi diketahui selain Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK dikabarkan juga membawa Kepala Dinas PUPR Riau Muhammad Arif Setiawan. Kemudian lima Kepala UPT PUPR dari Kuantan Singingi (Kuansing), Kampar, dan Indragiri Hulu. Lalu supir Kepala Dinas, dan dua pengusaha rekanan proyek.

Selain itu, KPK juga turut menyita sejumlah uang tunai sebagai barang bukti perkara. Adapun pemeriksaan lebih lanjut oleh KPK terkait OTT di Riau akan dilakukan di Markas KPK di Jakarta.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |