6 days ago
15
Ilustrasi pemangkasan TKD(MI/Duta)
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menanggapi protes gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menggeruduk kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa karena anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dipangkas. Menurut Tito, sebaiknya para gubernur tersebut jangan langsung bereaksi ketika TKD dipangkas.
"Jangan kemudian menjadi pesimis, dan langsung resisten ketika melihat dampak," kata Tito di Jakarta, Kamis (9/10).
Tito mengatakan pemangkasan TKD telah melalui sejumlah pertimbangan dan melihat fakta di lapangan. Ia mengatakan banyak anggaran yang tidak efisien dan terjadi pemborosan. Selain itu, ada kasus hukum terkait anggaran di daerah. Maka dari itu, ia meminta para gubernur untuk menggunakan anggaran yang ada dengan efisien dan tepat sasaran. Selanjutnya, pemerintah pusat, khususnya Menteri Keuangan akan melakukan evaluasi ketika ada masalah.
"Lihat juga faktanya, banyak terjadi pemborosan. Lihat juga faktanya, banyak juga yang terjadi tidak efisien, dan kemudian akhirnya jadi masalah hukum. Kena OTT, masuk penjara, dan lain-lain. Efektifkan, efisienkan dulu. Tepat sasaran, efisienkan," ungkapnya.
"Kalau ada masalah, nanti kita terbuka. Kita bicarakan. Termasuk, sudah ketemu Pak Purbaya. Pak Purbaya menyampaikan, exercise (coba) dulu. Silakan, nanti kita lihat daerah yang betul-betul kesulitan. Kira-kira begitu," tutur Tito.(M-2)
