Gubernur Jawa Barat Kirim Bantuan untuk Korban Tanah Longsor di Garut

Tanah longsor di Kabupaten Garut.(DOK/BPBD GARUT)

SEORANG tewas akibat tanah longsor yang menimpa rumah dan bengkel di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Minggu (23/2). Peristiwa terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat kejadian tengah berada di Magelang, Jawa Tengah. Dia mengirim utusan ke lokasi untuk menemui keluarga korban.

Melalui sambungan telepon, Dedi berbicara langsung dengan istri korban yang sementara tinggal di rumah kerabatnya.  

"Saya turut berduka, semoga ibu tabah menjalaninya. Insya Allah, untuk keperluan sehari-hari hingga nanti ibu dan keluarga memiliki tempat tinggal yang baru, kami akan bantu. Saya sudah menitipkan kepada utusan saya yang ada di sana," katanya, Senin (24/2).

Gubernur juga berpesan agar rumah baru nantinya dibangun di lokasi yang lebih aman, namun tetap berada di pinggir jalan agar usaha bengkel dapat dilanjutkan oleh anak korban.

Dia menyatakan komitmennya untuk memetakan kembali daerah rawan bencana di Jabar guna meminimalkan risiko korban akibat bencana.

Sementara itu, Pranata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat, menjelaskan, longsor terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Garut antara lain Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Desa, Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy. Longsor yang terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

"Dari tiga lokasi, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang dan korban meninggal telah dimakamkan. BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalan," ujarnya.