
PELATIH timnas Italia Gennaro Gattuso menegaskan dirinya belum pantas menerima pujian meski Gli Azzurri tampil impresif di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gattuso menilai semua kerja kerasnya baru layak diapresiasi bila Azzurri benar-benar lolos ke Piala Dunia 2026.
"Saya akan menerima pujian bila saya mencapai target; kalau tidak, saya akan mundur dari (timnas) Italia. Saya sudah tinggal cukup jauh, tetapi saya akan pergi lebih jauh lagi," ujar Gattuso seperti dikutip Football Italia, Kamis (16/10).
Pernyataan itu menegaskan komitmen mantan gelandang AC Milan itu untuk membawa negaranya lolos ke Piala Dunia.
Timnas Italia mencatat dua kemenangan penting pada laga kualifikasi pada Oktober, masing-masing atas Estonia (3-1) dan Israel (3-0).
Hasil tersebut membawa timnas Italia naik ke posisi kedua klasemen Grup I dengan 15 poin dari enam laga, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen timnas Norwegia.
Meski berpeluang merebut posisi teratas, timnas Italia masih kalah jauh dalam selisih gol. Timnas Norwegia memiliki selisih +26, sedangkan Italia hanya +10. Secara matematis, Gli Azzurri sudah mengamankan tiket ke babak play-off, tetapi Gattuso enggan berpuas diri.
Sejak ditangani Gattuso, timnas Italia memenangi empat pertandingan dan mencetak 16 gol. Namun, mantan pelatih Napoli itu menilai masih banyak hal yang harus diperbaiki, terutama soal mental tim saat menghadapi tekanan.
"Saya merasa tim menjadi takut ketika kami kebobolan. Saya menonton banyak pertandingan dan tidak banyak tim yang bisa mengendalikan
permainan," ujar Gattuso.
"Kami harus memperbaiki aspek ini. Kami tidak boleh menahan diri ketika berada di bawah tekanan. Tapi untuk hal lain, saya cukup
puas," lanjutnya.
Dengan dua laga tersisa di Grup I, Gattuso kini menghadapi ujian penting untuk memastikan Italia tidak kembali absen dari Piala Dunia seperti pada 2018 dan 2022. (Ant/Z-1)