3 hours ago
1
Gelandang Real Madrid Jude Bellingham .(AFP/LLUIS GENE)
SOROTAN pecinta sepak bola kembali tertuju ke Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10) malam WIB. Rivalitas paling bergemuruh dalam sepak bola kembali hadir. Real Madrid yang sedang memuncaki klasemen siap menjaga kekuasaannya. FC Barcelona datang dengan ambisi besar merusak pesta.
Jude Bellingham, sang gelandang muda yang kian menjelma jadi ikon Bernabeu, membakar semangat rekan-rekannya. Momentum empat kemenangan beruntun menjadi bahan bakar yang pas untuk menantang sang rival utama. Bellingham percaya dukungan suporter akan mengubah stadion menjadi benteng penuh dentuman energi
"Kami ingin membawa momentum kemenangan pada beberapa pertandingan terakhir dalam laga El Clasico nanti," ujar Bellingham dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Jelang laga kontra FC Barcelona, Real Madrid memiliki tren positif dari beberapa pertandingan terakhir, yaitu dengan torehan empat kemenangan beruntun.
Terakhir kali mereka mengalami kekalahan adalah ketika berjumpa dengan rival sekota yaitu Atletico Madrid (2-5) pada laga Liga Spanyol 2025/20206, akhir September 2025.
"Untuk para pemain atmosfer di stadion terasa luar biasa. Kami berharap bisa memanfaatkan energi dari suporter untuk memenangkan pertandingan," ujar gelandang berusia 22 tahun tersebut.
Xabi Alonso juga menjadi pusat atensi. Ia merasakan El Clasico pertamanya sebagai pelatih Real Madrid. Sebelumnya Alonso tampil 20 kali sebagai pemain dalam duel bersejarah ini, dengan segudang memori dan pelajaran yang kini dibawanya ke pinggir lapangan.
Barcelona tentu tidak datang sebagai figuran. Posisi kedua dengan selisih hanya dua poin membuat Blaugrana siap mengguncang Bernabeu dan merebut posisi teratas. Skuad asuhan pelatih asal Catalonia itu memiliki amunisi kemenangan yang membuat laga ini kian tak terprediksi.
Bernabeu menanti. Madrid ingin bertahan. Barcelona ingin merebut. Salah satu akan pulang dengan dada membusung, sementara lainnya mungkin merasakan malam panjang di kota Madrid. (Ant/P-4)
