Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(Ihfa Firdausya/MI)
MENTERI Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang menyebut gaya komunikasinya dengan pejabat lain berpotensi mengancam soliditas pemerintahan. Purbaya mengatakan dengan data dan langkah-langkah yang ia lakukan, sentimen masyarakat ke pemerintah membaik.
Ia memperlihatkan indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah pada Juli, Agustus, September, terus turun. Pada periode tersebut juga terjadi demo besar-besaran.
"Tapi kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos. Tapi ini berhasil membalikkan sentimen masyarakat ke pemerintah, sudah stabil lagi. Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat," ujarnya saat di Jakarta Selatan, Senin (27/10).
Purbaya mengatakan jika ekonomi buruk, maka rakyat tidak suka kepada pemerintah. Ia mengklaim kondisi ekonomi sekarang sudah lebih baik dan daya beli masyarakat juga membaik.
"Jadi sepertinya saya koboi tapi yang saya lakukan adalah membalikkan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas pemerintah Bapak Presiden. Jadi saya nggak berani gerak sendiri," katanya.
Terkait komentar-komentarnya kepada kementerian atau penyelenggara negara lain, Purbaya menekankan bahwa ia tidak mencampuri kebijakannya. Melainkan soal anggaran yang juga menjadi kewenangannya sebagai bendahara negara.
"Saya tidak mencampuri kebijakan mereka ya tapi memastikan bahwa penyerapan anggarannya tepat. Karena uangnya kan ada biayanya untuk saya," ujarnya.
Hal itu, kata Purbaya, juga telah dikomunikasikan dengan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya pernah bilang ke beliau (Presiden), saya akan pastikan belanjanya tepat waktu. Dia bilang, go ahead. Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan IV tahun ini. Sudah mulai kelihatan kan? Saya harapkan ke depan lebih bagus lagi," pungkasnya. (H-4)


















































