
TINGGINYA ekspektasi publik terhadap Timnas U-17 Indonesia menjadi perhatian pelatih Nova Arianto menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Tim muda Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Garuda Muda akan memulai perjuangan menghadapi Zambia pada 4 November disusul laga melawan Brasil (7/11) dan Honduras (10/11) di Aspire Zone, Al Rayyan.
Nova berharap para pemainnya bisa menikmati turnamen tanpa tekanan berlebihan, meski sorotan publik meningkat setelah kegagalan timnas senior menembus Piala Dunia 2026.
"Ya itu menjadi pemikiran kami di coaching staff. Karena dengan kemarin kita tidak masuk Piala Dunia, otomatis secara ekspektasi secara semua akhirnya diberikan kepada timnas 17. Tetapi saya harap, pemain saya minta lebih enjoy saja dengan situasi sekarang," ujar Nova.
Pelatih berusia 45 tahun itu menilai tekanan justru bisa menjadi energi positif bagi timnya. "Saya tahu, tekanan semakin tinggi dengan kemarin timnas kita gagal dan kita (U-17) berhasil masuk ke Piala Dunia. Harapannya, pemain bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan," ujarnya.
Nova memastikan Garuda Muda sudah siap bersaing di turnamen dunia. "Sangat bersyukur dengan apa yang sudah dilakukan dengan yang kita lakukan selama ini karena saya sampaikan ini menjadi tujuan akhir dari Timnas U-17, dan kita sangat siap menuju ke Piala Dunia," tegasnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia senior gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun di babak keempat kualifikasi zona Asia, masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). (I-2)