Garuda 2025 Lahirkan Pasukan Baru Penjaga Pancasila

4 hours ago 3
Garuda 2025 Lahirkan Pasukan Baru Penjaga Pancasila Penutupan pelatihan perdana Gladian Sentra Paskibra untuk Indonesia (Garuda) Tahun 2025(Dok.HO)

SEBANYAK 152 pelajar dari 38 provinsi resmi menyelesaikan pelatihan perdana Gladian Sentra Paskibra untuk Indonesia (Garuda) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak 1 November ini ditutup secara resmi oleh Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina,.

Dalam sambutannya, Rima menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta, fasilitator, pamong, tim kesehatan, dan panitia atas dedikasi yang luar biasa selama kegiatan berlangsung.

“Pada saat kedatangan kemarin pasti banyak pertanyaan, akan diapakan saya? BPIP mau seperti apa? Mudah-mudahan hari ini semua pertanyaan itu sudah terjawab setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” tutur Rima di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (3/11) .

Ia menambahkan melalui kegiatan ini, para peserta telah belajar memahami Indonesia secara nyata, bukan hanya lewat teori, tetapi melalui pertemuan lintas budaya dari 38 provinsi.

“Waktu berjalan dengan cepat. Adik-adik sudah belajar tentang Indonesia melalui teman-teman dari 38 provinsi yang hadir di sini. Coba lihat kanan dan kiri, beberapa jam lagi adik-adik akan berpisah dengan seluruh teman-teman yang ada di sini. Raga boleh terpisah, tapi jiwa Garuda harus tetap bersatu,” pesannya penuh haru.

Rima juga mengajak seluruh peserta memberikan penghormatan kepada para fasilitator, pamong, tim kesehatan, dan panitia yang telah memberikan yang terbaik demi kelancaran kegiatan Garuda 2025.

Selama pelaksanaan kegiatan, peserta tidak hanya mendapatkan pembinaan secara teori, tetapi juga diarahkan untuk mengasah kemampuan melalui berbagai kompetisi yang menumbuhkan sportivitas dan semangat juang.

Direktur Penyelenggaraan Program Paskibraka, Fuad Lutfi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap semangat seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan kegiatan perdana ini. Ia menambahkan bahwa seluruh peserta telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa selama pelatihan.

“Selama beberapa hari pelaksanaan, para peserta telah ditempa dengan berbagai bentuk pembinaan yang juga dilombakan. Mereka tidak hanya diberi teori, tetapi dikontestasikan satu sama lain sebagai penyemangat. Dan ternyata, saat kami lihat dan evaluasi, kemampuan mereka tidak kalah canggih dengan kakak-kakaknya yang Paskibraka,” jelas Fuad. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |