
VICTOR Osimhen tampil gemilang dengan mencetak dua gol di babak pertama saat Galatasaray memastikan kemenangan 3-1 atas juara Liga Norwegia, Bodo/Glimt, di laga Liga Champions, Rabu (22/10) malam WIB.
Dalam laga di Rams Park, Istanbul itu, penyelesaian akhir yang tajam dari Osimhen dan gol Yunus Akgun di babak kedua terbukti menentukan di hadapan 48.232 penonton, saat klub raksasa Turki tersebut mempertahankan kiprahnya di Liga Champions dengan penampilan yang menunjukkan kehebatan menyerang dan kendali taktis mereka.
Osimhen langsung menorehkan namanya di pertandingan ini, membuka skor hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai.
Sang striker mencetak gol dari tengah kotak penalti, melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok kanan bawah gawang setelah menerima umpan dari Mario Lemina untuk membawa Galatasaray unggul.
Tim tuan rumah terus menekan untuk mencari gol kedua, dengan kiper Bodoe/Glimt Nikita Haikin dua kali menggagalkan upaya Osimhen di menit ketujuh dan kedelapan.
Haikin melakukan penyelamatan krusial dari sundulan jarak dekat, keduanya dibantu umpan silang Leroy Sane, untuk menjaga timnya tetap dalam jangkauan.
Wasit Inggris Michael Oliver menghentikan pertandingan sejenak pada menit ke-21 ketika Osimhen membutuhkan perawatan karena cedera, tetapi sang striker mampu melanjutkan pertandingan dan segera menambah koleksi golnya.
Osimhen menggandakan keunggulan Galatasaray pada menit ke-33 dengan penyelesaian tenang lainnya dari tengah kotak penalti, kali ini menggunakan kaki kirinya untuk menemukan titik tengah gawang.
Tendangan tersebut secara efektif memastikan kemenangan tim sebelum turun minum, dengan Bodo/Glimt kesulitan menciptakan peluang bersih di sisi lain.
Peluang terbaik tim Norwegia di babak pertama datang pada menit ke-39 ketika tendangan Jens Petter Hauge dari tengah kotak penalti nyaris meleset dari sasaran, dibantu oleh Sondre Fet.
Patrick Berg melepaskan tendangan dari jarak jauh pada menit ke-35, tetapi upaya kaki kanannya melambung tinggi dan melebar.
Intensitas serangan Galatasaray terlihat jelas sepanjang 45 menit pertama, dengan tuan rumah mendapatkan beberapa tendangan sudut dan memaksa Haikin melakukan beberapa penyelamatan. Kiper Norwegia tersebut menepis tendangan jarak dekat Osimhen pada menit ke-29 untuk mencegah gol ketiga sebelum jeda.
Skor 2-0 untuk keunggulan Galatasaray atas Bodoe/Glimt bertahan hingga jeda.
Pertandingan dilanjutkan dengan Galatasaray mempertahankan pendekatan agresif mereka di babak kedya. Haikin melanjutkan malam yang sibuk dengan penyelamatan-penyelamatan pada menit ke-54 dan ke-66, menggagalkan upaya Leroy Sane dan Osimhen, saat tuan rumah berusaha memperbesar keunggulan.
Yunus Akgun akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-60, mencetak gol dari tengah kotak penalti dengan kaki kirinya. Gol tersebut terjadi setelah Haikin melakukan penyelamatan awal dari upaya pertama Akgun, tetapi gelandang Turki tersebut berhasil memanfaatkan bola muntah dan mengubah skor menjadi 3-0.
Manajer Galatasaray melakukan perubahan taktik untuk mempertahankan keunggulan, memasukkan Gabriel Sara dan Eren Elmali pada menit ke-65 untuk menggantikan Mario Lemina dan Baris Alper Yilmaz.
Kaan Ayhan dan Mauro Icardi menggantikan Yunus Akgun dan Victor Osimhen pada menit ke-73, sementara Berkan Kutlu masuk menggantikan Lucas Torreira pada menit ke-88.
Bodoe/Glimt memperkecil ketertinggalan pada menit ke-75 melalui pemain pengganti Andreas Helmersen, yang baru masuk beberapa menit sebelumnya. Sang penyerang menyundul bola dari jarak yang sangat dekat, menyambut umpan silang Fredrik Bjorkan untuk menaklukkan kiper Ugurcan Cakir dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.
Tim Norwegia melakukan kelima pergantian pemain mereka dalam upaya menyelamatkan pertandingan. Villads Nielsen, Andreas Helmersen, dan Daniel Bassi masing-masing masuk pada menit ke-69, menggantikan Haitam Aleesami, Kasper Hogh, dan Sondre Fet. Isak Maatta menggantikan Fredrik Bjorkan pada menit ke-81, dan Anders Klynge masuk menggantikan Hakon Evjen pada menit ke-88.
Wasit Oliver mengeluarkan dua kartu kuning selama pertandingan. Fredrik Bjorkan menerima kartu kuning pada menit ke-51 karena melakukan pelanggaran terhadap Leroy Sane, sementara Ismail Jakobs mendapat kartu kuning pada menit ke-89 karena tekel terhadap Daniel Bassi.
Statistik pertandingan mencerminkan dominasi Galatasaray, dengan tuan rumah menguasai 62,1% penguasaan bola dibandingkan dengan 37,9% milik Bodoe/Glimt.
Galatasaray melepaskan 23 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran, sementara tim tamu hanya berhasil melepaskan delapan tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran. Tim Turki tersebut juga memenangkan tujuh tendangan sudut, berbanding empat yang dilakukan Bodo/Glimt, dan melakukan 10 pelanggaran, berbanding tujuh yang dilakukan tim tamu.
Kemenangan ini memperpanjang performa impresif Galatasaray belakangan ini, dengan klub telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Sementara itu, Bodoe/Glimt telah mencatat tiga hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka saat mereka melanjutkan kiprahnya di Eropa. (eurosport/Z-1)