
PECATUR muda Indonesia asal Bali, FM Fabian Glen Mariano (Elo rating 2392), tampil gemilang dengan merebut gelar juara kategori Open dalam ajang Japfa Chess Festival 2025 yang digelar di Wisma Serbaguna, GBK Senayan, Jakarta, Kamis (9/10). Turnamen yang telah memasuki edisi ke-15 ini menjadi ajang persaingan bagi para pecatur terbaik Tanah Air dan mancanegara.
Fabian memastikan gelar juara setelah mengumpulkan delapan poin, unggul tipis dari FM Satria Duta yang menempati posisi kedua dengan 7,5 poin.
Tempat ketiga diraih GM Novendra Priasmoro dengan 7 poin, unggul nilai tie break atas empat pecatur lain yakni NM Stevanky Aditya, FM Zacky Dhiaulhaq, dan IM Gilbert Elroy Tarigan, yang mengumpulkan poin sama.
Pada babak terakhir, Fabian tampil solid dengan buah putih dan berhasil menundukkan IM Arief Abdul Hafidz, yang sebelumnya menjadi juara Japan Open 2025, setelah 59 langkah permainan. Sebelumnya, di babak kedelapan, Fabian juga mencatat kemenangan penting atas IM Aditya Bagus Arfan (2321) yang menjadi pesaing kuat di papan atas klasemen.
Persaingan menuju babak akhir berlangsung ketat. Sebelum ronde terakhir dimulai, terdapat enam pecatur yang mengoleksi 6,5 Victory Points (VP) dan masih berpeluang menjadi juara. Tekanan tinggi tidak membuat Fabian goyah. Ia tetap fokus hingga memastikan kemenangan di partai penentuan.
“Sesuai target karena sebelum tanding saya juga ingin juara satu. Karena di JAPFA (tahun) sebelumnya saya memimpin terus terpeleset di akhir. Jadi kali ini saya memang ingin juara dan puji Tuhan akhirnya juara,” ujar Fabian.
Pada kategori Senior Putri, WIM Ivana Lasama (2079) tampil dominan dengan mengoleksi 8 poin, unggul jauh dari para pesaingnya. Ivana memastikan gelar juara setelah mengalahkan Noor Latifah di babak kesembilan dan memimpin klasemen sejak babak ketiga tanpa tergeser.
“Di Japfa Chess Festival tahun ini, saya melihat persaingan di kategori senior putri sedikit berkurang karena beberapa pecatur papan atas seperti Irene dan Medina tidak ikut bertanding,” ujar Ivana.
Posisi kedua diraih WNM Virda Rizka Aulia dengan 7 poin, sementara Revalina Trianastasya menempati urutan ketiga dengan 6 poin. Revalina unggul tie break atas WNM Yuni Veronika yang juga mengumpulkan poin sama.
Pada kategori dwi tarung Grand Master, pecatur senior Indonesia GM Susanto Megaranto tampil superior dengan mengalahkan GM Daniel Quizon dari Filipina. Susanto menang telak dengan skor 5,5–0,5, memperlihatkan dominasinya atas lawan yang lebih muda.
Sementara di nomor dwi tarung WIM, pecatur muda Indonesia WIM Shafira Devi Harvesa harus mengakui keunggulan WIM Amina Kairbekova dari Kazakhstan dengan skor 1,5–4,5.
Untuk kategori Veteran, NM Aris Tiles asal Jakarta keluar sebagai juara dengan 7,5 VP, unggul tipis dari FM Johan Gunawan (Banten) dan NM Hudallah (Jawa Tengah) yang sama-sama mengoleksi 7 VP.
Di kategori Blitz, FM Dony Sonjaya menjadi yang terbaik dengan 6,5 VP, diikuti Claudio Lasama dan Avazbek Ishbaev di posisi kedua dan ketiga.
Tahun ini, Japfa Chess Festival 2025 diikuti 504 peserta dari 26 provinsi dan lima negara yaitu Kazakhstan, Jepang, Filipina, Uzbekistan, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp209.150.000.
Dalam upacara penutupan, Sekjen PB Percasi Hendry Hendratno yang didampingi Head of Internal Audit PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Ng Iwan, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan mengucapkan selamat kepada para pemenang.
“Japfa Chess Festival kali ini sangat menarik. Selain jumlah peserta meningkat dibanding tahun lalu, ajang ini juga melahirkan juara-juara baru dari kalangan pecatur muda, baik di kategori Open maupun Senior Putri,” kata Hendry. (I-3)