Ilustrasi flu.(Antara)
KASUS flu kembali merebak di berbagai daerah. Dokter Spesialis Paru RSPI Sulianti Saroso, Pompini Agustina Sitompul, mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis.
Pompini mengungkapkan, peningkatan kasus flu saat ini paling sering disebabkan oleh virus influenza tipe A dan B.
“Kasus yang sekarang meningkat itu paling sering disebabkan oleh influenza A dan influenza B. Dua tipe ini yang paling sering menginfeksi manusia, terutama influenza A dengan subtipe H1N1 atau H3N2,” ujar Pompini, Selasa (28/10).
Menurutnya, influenza adalah penyakit yang sangat mudah menular, biasanya melalui percikan atau droplet dari saluran napas penderita.
“Virus ini mudah sekali menular. Sering kali dalam satu rumah, kalau anaknya sakit, anggota keluarga lain cepat tertular. Begitu juga di kampus atau kantor, satu orang batuk pilek bisa cepat menular ke yang lain,” imbuh dia.
Pompini menambahkan, penularan cepat kerap terjadi karena masyarakat masih abai terhadap langkah pencegahan. Ia mengimbau orang yang sedang sakit menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, serta rajin mencuci tangan setelah menyentuh benda di sekitar untuk menghindari penyebaran virus.
Gejala influenza biasanya muncul mendadak dan bisa bersifat ringan hingga berat, seperti demam, batuk, dan pilek yang berlangsung sekitar satu minggu. Dalam beberapa kasus, batuk dapat bertahan hingga dua minggu, terutama batuk kering tanpa dahak.
“Pada anak di bawah usia lima tahun, orang tua di atas 65 tahun, ibu hamil, serta pasien dengan komorbid seperti penyakit paru kronis, jantung, diabetes, atau ginjal kronis, influenza bisa menimbulkan gejala berat,” tuturnya.
Dalam kasus yang lebih parah, infeksi influenza dapat berkembang menjadi pneumonia dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Pompini menegaskan, flu bukan penyakit sepele dan pencegahan tetap menjadi kunci. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, menggunakan masker saat sakit, serta segera berobat jika gejala tak kunjung membaik.
“Flu bukan penyakit ringan bagi kelompok rentan. Jangan anggap enteng gejalanya,” pungkasnya. (Iam/I-1)
