
LEGENDA sekaligus ikon punk Debbie Harry tampaknya sudah menemukan sosok yang tepat untuk memerankannya di layar lebar. Pilihannya jatuh pada Florence Pugh, bintang We Live in Time, yang ia nilai mampu menangkap energi liar dan kompleksitas dirinya.
“Aku akan merasa di surga,” ujar Harry kepada The Sunday Times. “Dia aktris luar biasa, bisa melakukan apa saja.”
Saat ini, vokalis Blondie itu tengah mengembangkan dua proyek bersama sutradara Charlotte Wells: sebuah dokumenter dan film biopik yang detailnya masih dirahasiakan. Belum ada konfirmasi resmi soal pemeran utamanya.
Selain dikenal sebagai ikon musik punk dan new wave, Harry juga memiliki karier akting yang solid sejak era 1980-an, lewat film seperti Videodrome, Hairspray, dan New York Stories.
Dalam wawancara terpisah dengan The Believer pada September 2025, Harry bercerita bahwa pelatihan teknik akting Method berperan besar dalam membentuk performanya di panggung.
“Aku beruntung bisa belajar tentang Method,” ujarnya. “Kadang, hasil terbaik justru muncul saat kamu nekat, tanpa asuransi, tanpa parasut.”
Ia menambahkan, menjadi seniman berarti berani menelusuri sisi-sisi yang menakutkan.
“Untuk menjadi seniman, kamu harus menyentuh area yang kamu takuti. Tidak selalu berhasil, tapi di sanalah keajaiban kadang terjadi.”
Pada 2024, Debbie Harry juga menjadi wajah kampanye Gucci “We Will Always Have London” karya fotografer legendaris Nan Goldin, bersama musisi Kelsey Lu, menyoroti koleksi Cruise 2025 rumah mode tersebut. (people.com/Z-10)