Sineas yang terlibat di film Pangku(MI/Nike Amelia Sari)
FILM Pangku, karya penyutradaraan perdana Reza Rahadian, dijadwalkan tayang di bioskop mulai 6 November 2025. Setelah melewati proses penilaian dari Lembaga Sensor Film (LSF), film ini ditetapkan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas.
Artinya, meski mengangkat kisah perjuangan seorang ibu, Pangku tidak direkomendasikan untuk ditonton anak-anak. Produser Gita Fara menjelaskan bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk memperoleh klasifikasi di bawah 17+.
"Kita sudah agak rumit untuk menjadikan ini di bawah 17 tahun ya, karena memang ruang hidupnya Sartika (karakter utama film Pangku) pun, ruang sosial budayanya memang sudah di area yang 17+," ujar Gita dalam acara gala perdana dan konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Sementara itu, Reza Rahadian selaku sutradara mengungkapkan bahwa dirinya enggan menghapus adegan-adegan penting untuk menyesuaikan klasifikasi usia. Salah satu adegan yang dimaksud adalah momen bernuansa dewasa yang ditampilkan secara halus, adegan yang menurut Reza penting untuk menggambarkan realitas kehidupan di kawasan Pantura.
"Saya kayaknya belum siap kalau scene itu harus saya relakan di-take out for the sake of the censorship gitu. Jadi, buat saya, that's a little scene, speaks a lot how ironic their life," katanya, dalam kesempatan yang sama.
Film Pangku berpusat pada kisah Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan hamil yang berjuang mencari nafkah. Ia kemudian bertemu pasangan lansia Maya (Christine Hakim) dan Jaya (Jose Rizal Manua) yang menolongnya dan menampung di rumah mereka. Pertemuan itu mengubah hidup Sartika, terutama setelah kelahiran anaknya, Bayu (Shakeel Fauzi), serta kehadiran Hadi (Fedi Nuril), sopir truk ikan yang membawa warna baru dalam hidupnya.
Deretan pemeran film ini meliputi Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim, Shakeel Fauzi Aisy, Jose Rizal Manua, Devano Danendra, Kaan Lativan, Reza Chandika, Lukman Sardi, Nazira C. Noer, Galabby Thahira, Tj Ruth, Happy Salma, Nai Djenar Maesa Ayu, Iswadi Pratama, Nusa Kalimasada, Heliana Sinaga, Rizky Langit, dan Demi Medina.
Film ini diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, dengan Melyana Tjahyadikarta sebagai produser eksekutif, sementara naskahnya ditulis oleh Reza Rahadian bersama Felix K. Nesi. (Nas/M-3)


















































