
FILM animasi lokal Jumbo resmi mencetak sejarah. Dalam waktu hanya 60 hari sejak penayangannya, film ini berhasil meraih 10 juta penonton di Indonesia—mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang “KKN di Desa Penari” (2022), yang mencatatkan angka serupa dalam 90 hari.
Prestasi ini menjadikan Jumbo sebagai film Indonesia dengan perolehan penonton tercepat sepanjang masa untuk masa tayang reguler. Tak hanya menggebrak box office lokal, film ini juga mencatatkan diri sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang sejarah.
Animasi Lokal Bangkit
Dirilis pada April 2025, Jumbo tak hanya menjadi hiburan Lebaran bagi keluarga Indonesia, tapi juga simbol kebangkitan industri animasi lokal. Di tengah dominasi film horor, romansa, dan komedi, Jumbo tampil sebagai napas segar yang membuktikan bahwa animasi buatan Indonesia mampu bersaing di pasar domestik—bahkan menguasainya.
Lebih dari sekadar tontonan, film yang digarap selama lima tahun ini menyajikan kisah menyentuh tentang keluarga, persahabatan, dan tumbuh kembang anak.
Jumbo menyampaikan nilai-nilai itu tanpa menggurui, tapi melalui petualangan yang menghibur dan emosional.
Visual Emosional, Cerita Menggugah
Keunggulan visual Jumbo turut memperkuat kedekatan emosional dengan penonton. Desain karakternya dirancang ekspresif, memudahkan penonton—terutama anak-anak—merasakan suka duka tokoh-tokohnya. Ini menjadi elemen kunci yang membawa Jumbo begitu dekat di hati publik.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa karya animasi lokal, jika digarap serius dan menyentuh aspek emosional masyarakat, mampu menembus batas pasar yang selama ini didominasi genre lain. Jumbo adalah bukti bahwa animasi Indonesia punya masa depan.
Membuka Jalan untuk Kreator Lokal
Dengan torehan 10 juta penonton, Jumbo diharapkan membuka jalan bagi para kreator dan produser untuk lebih berani mengangkat karya animasi Indonesia ke layar lebar.
Kepercayaan publik telah terbukti. Kini saatnya industri memberikan ruang lebih luas bagi animasi lokal untuk berkembang. (Z-10)
Sumber: Cinema XXI, Visinema Studios