
FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA) menyampaikan harapannya agar seluruh kota tuan rumah Piala Dunia 2026 tetap menggelar pertandingan sesuai jadwal. Seruan ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan pemindahan sejumlah laga karena alasan keamanan.
“Kami berharap semua dari 16 kota tuan rumah dapat siap menggelar pertandingan dengan sukses dan memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan,” ujar juru bicara FIFA dalam pernyataannya, Rabu (15/10).
Komentar FIFA tersebut merespons pernyataan Trump yang membuka kemungkinan pemindahan lokasi pertandingan dari beberapa kota di Amerika Serikat apabila situasi keamanan dianggap memburuk. Trump menyebut langkah itu merupakan bagian dari kebijakannya terhadap kota-kota yang dipimpin oleh politikus Partai Demokrat, seperti Boston.
FIFA menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama dalam setiap turnamen resmi. “Keamanan dan keselamatan tentu merupakan tanggung jawab pemerintah, dan mereka yang akan menentukan apa yang terbaik bagi kepentingan publik,” tegas juru bicara FIFA.
Sebelumnya, Trump telah menunjuk dirinya sendiri sebagai ketua gugus tugas Gedung Putih untuk penyelenggaraan Piala Dunia. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahannya mengerahkan Garda Nasional ke sejumlah kota yang dikelola oleh Partai Demokrat dengan alasan menjaga ketertiban, meski menuai penolakan dari pemerintah daerah dan negara bagian.
Sejumlah kota besar di Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 memang dipimpin oleh wali kota dari Partai Demokrat. Boston dijadwalkan menggelar tujuh pertandingan, San Francisco dan Seattle masing-masing enam laga, sementara Los Angeles menjadi tuan rumah delapan pertandingan.
Turnamen Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, dengan format baru berisi 48 tim dan berlangsung pada Juni–Juli 2026. Dari total 16 kota tuan rumah, 11 di antaranya berada di Amerika Serikat. (AFP/Dhk/I-1)