Festival Olahraga Jadi Tren Edukasi Kesehatan yang Inklusif

3 hours ago 3
Festival Olahraga Jadi Tren Edukasi Kesehatan yang Inklusif Festival Olahraga Jadi Tren Edukasi Kesehatan yang Inklusif(Istimewa)

FESTIVAL olahraga kini menjadi tren di masyarakat, bukan sekadar sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media edukasi kesehatan yang inklusif.

"Bukan sekadar ajang olahraga, tetapi sarana edukasi kesehatan yang inklusif," kata Public Relation Immoderma, Oktavia Kristianingrum, dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).

Hal tersebut diungkap Oktavia, dalam festival kesehatan bertajuk Immoderma Wellness Day. Kegiatan itu mencakup rangkaian Fun Run 5K di empat kota dengan total 1.000 peserta masyarakat umum, komunitas olahraga, mahasiswa, hingga keluarga muda.

Kota Semarang menjadi penyelenggara dengan peserta terbanyak, yaitu 800 orang, disusul Cirebon 100 peserta, serta Bojonegoro dan Purwokerto masing-masing 50 peserta. Antusiasme ini menegaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan holistik, termasuk kesehatan kulit, terus meningkat.

"Aktivitas fisik, hidrasi, nutrisi, dan manajemen stres juga berperan besar dalam menunjang kesehatan kulit. Melalui Immoderma Wellness Day, kami ingin mengajak masyarakat untuk mulai bergerak, mulai dari langkah sederhana,” kata Oktavia.

Selain Fun Run 5K, peserta juga dihibur DJ Nino dan DJ Ve. Salah satu daya tarik terbesar acara ini adalah deretan hadiah. Termasuk hadiah sepeda untuk dua finisher pertama, puluhan smartwatch untuk pelari terkalcer dan peserta juga berkesempatan memenangkan berbagai doorprize lainnya.

Immoderma Wellness Day turut melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan tenaga kesehatan. Banyak peserta mengapresiasi konsep acara yang ramah pemula, fun, dan relevan dengan gaya hidup modern.

“Tingginya antusiasme ini memotivasi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak kota di tahun mendatang. Semakin banyak masyarakat teredukasi, semakin sehat kulitnya,” kata Oktavia.

Dengan capaian tersebut, Immoderma menargetkan ekspansi program hingga 2026, sambil terus meningkatkan literasi kesehatan kulit di Indonesia. Klinik kecantikan berbasis data-driven skincare ini berkomitmen menghadirkan layanan perawatan kulit yang aman, berbasis bukti, dan terjangkau melalui edukasi berkelanjutan.

“Immoderma percaya bahwa kecantikan terbaik berawal dari tubuh yang sehat dan hati yang bahagia,” kata Oktavia. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |