3 days ago
12
lustrasi planet Cha 1107-7626, yang terletak sekitar 620 tahun cahaya dari Bumi.(ESO/L. Calçada/M. Kornmesser)
SEBUAH planet liar sedang mengalami pertumbuhan sangat cepat, dengan kecepatan menyerap gas dan debu mencapai 6 miliar ton metrik per detik. Hal itu dilaporkan oleh para ilmuwan dalam Astrophysical Journal Letters edisi 10 Oktober.
Planet tanpa bintang pengorbit ini kini tercatat sebagai planet dengan pertumbuhan tercepat yang pernah diamati, baik di antara planet yang mengorbit bintang maupun yang mengambang bebas. Fenomena ini memberikan wawasan baru mengenai proses pembentukan planet pengembara di luar sistem bintang.
Planet tersebut, bernama Cha 1170-7626, ditemukan hampir dua dekade lalu di rasi bintang Chamaeleon di belahan langit selatan.
“Planet muda ini, massanya diperkirakan lima hingga sepuluh kali lebih besar dari Jupiter. Namun, massanya masih terus bertambah dengan menyerap gas dan debu dari cakram di sekitarnya,” kata astronom Victor Almendros-Abad dari Observatorium Astronomi Palermo di Italia.
Menurut Almendros-Abad dan timnya, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami asal-usul planet liar semacam itu. Apakah mereka terbentuk di sekitar bintang induk lalu terlempar keluar, atau terbentuk secara mandiri dari awan gas yang runtuh, serupa dengan cara lahirnya bintang.
Pada awal tahun ini, tim peneliti melakukan pengamatan terhadap cahaya ultraviolet dan inframerah yang dipancarkan oleh Cha 1170-7626, serta cakram gas dan debunya dengan menggunakan Very Large Telescope (VLT) di Cile.
Hasil observasi dari April dan Mei menunjukkan tingkat pertumbuhan normal yang sesuai dengan perkiraan. Namun, pada akhir Juni, muncul tanda-tanda bahwa planet ini tiba-tiba menjadi sangat aktif, menarik materi dalam jumlah besar melalui medan magnetnya.
Riset tambahan juga dikumpulkan dari VLT dan Teleskop Luar Angkasa James Webb selama Juli dan Agustus. Data menunjukkan bahwa kecepatan penyerapan materi meningkat hingga delapan kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
Akibatnya, permukaan planet serta cakram di sekitarnya memanas dan menjadi lebih terang, sementara uap air mulai tampak di cakram—sesuatu yang tidak terdeteksi pada pengamatan sebelumnya.
Ciri-ciri yang tampak selama fase ini, terutama lamanya periode aktivitas tinggi dari akhir Juni hingga Agustus, sangat menyerupai ledakan pertumbuhan yang biasanya terjadi pada bintang muda. Ini menunjukkan bahwa Cha 1170-7626 mungkin terbentuk dengan cara yang mirip dengan bintang. Selain itu, data dari 2016 juga memperlihatkan bahwa planet ini sering mengalami fase “berpesta”, menurut para peneliti.
Almendros-Abad menyatakan bahwa timnya berencana melanjutkan pengamatan terhadap planet pengembara ini pada akhir tahun, guna mengetahui apakah periode konsumsi cepat tersebut masih berlanjut.
“Tapi satu penemuan saja tidak memberi banyak informasi tentang gambaran besarnya,” katanya.
Tim riset kini berupaya menemukan lebih banyak planet liar yang sedang mengalami fase pertumbuhan ekstrem. Hal itu dilakukan untuk memahami seberapa sering dan berapa lama peristiwa seperti ini terjadi di alam semesta. (sciencenews.org/Z-1)
