Fenomena Aneh 3I/ATLAS: NASA Ungkap Citra Misterius Komet Antarbintang

3 hours ago 1
Fenomena Aneh 3I/ATLAS: NASA Ungkap Citra Misterius Komet Antarbintang Komet antarbintang 3I/ATLAS tertangkap melesat melintasi tata surya pada 27 Agustus oleh teleskop Gemini South di Chili.(Dok. International Gemini)

MINAT ilmuwan dan publik dunia tengah tertuju pada komet antarbintang 3I/ATLAS yang menunjukkan perilaku tidak biasa saat melintas di sekitar Tata Surya. Tekanan kini meningkat terhadap NASA agar segera merilis citra beresolusi tinggi dari komet tersebut yang diambil saat mendekati Mars pada 2 Oktober 2025.

Anggota Kongres Amerika Serikat, Anna Paulina Luna, secara resmi meminta NASA untuk membuka akses terhadap gambar-gambar itu. Permintaan ini mencerminkan rasa penasaran besar terhadap objek langka tersebut, yang merupakan salah satu dari hanya tiga komet antarbintang yang pernah melintasi lingkungan kosmik manusia.

3I/ATLAS pertama kali terdeteksi pada Juli 2025. Komet ini menarik perhatian karena menampilkan percepatan non-gravitasi yang tidak biasa di dekat perihelion, titik terdekatnya dengan Matahari. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa komet seolah bermanuver menjauh dari Matahari, disertai peningkatan kecerahan yang signifikan.

Biasanya, perubahan kecerahan dan pergeseran orbit komet terjadi akibat proses pelepasan gas dan debu saat es di permukaannya menyublim ketika mendekati Matahari. Namun, perilaku 3I/ATLAS tampak berbeda dari pola umum tersebut. Hal ini memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai mekanisme sebenarnya di balik pergerakannya.

Data dari teleskop Hubble dan James Webb milik NASA menunjukkan bahwa 3I/ATLAS memiliki kandungan karbon dioksida dan lapisan permukaan yang telah terpapar radiasi selama bertahun-tahun. Meski begitu, citra beresolusi tinggi yang diambil oleh kamera di orbit dan permukaan Mars selama perlintasan komet tersebut hingga kini belum dirilis ke publik.

Beberapa ahli memperkirakan keterlambatan ini berkaitan dengan proses kalibrasi atau peninjauan internal NASA sebelum publikasi. Namun, penundaan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi dan verifikasi ilmiah atas fenomena langka ini.

Apabila dirilis, citra tersebut diyakini dapat mengungkap detail baru tentang struktur fisik dan perilaku komet antarbintang, yang berpotensi memperluas pemahaman manusia mengenai objek-objek yang datang dari luar Tata Surya. Sementara itu, komunitas ilmiah dan publik global masih menunggu langkah resmi NASA untuk membuka tabir visual dari perjalanan cepat 3I/ATLAS yang terus melintasi ruang antariksa. (India Today/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |