Fajar/Fikri Kembali Gagal di Final, Pelatih Nilai Masih Butuh Waktu

3 hours ago 1
Fajar/Fikri Kembali Gagal di Final, Pelatih Nilai Masih Butuh Waktu GANDA putra timnas bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri(Instagram/@badminton.ina )

GANDA putra timnas bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, kembali harus puas menjadi runner-up pada ajang Prancis Terbuka 2025. Mereka menyerah dari ganda putra asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, melalui pertarungan tiga gim, 21-10, 13-21, 12-21.

Sebelumnya, mereka juga menempati posisi kedua di Denmark Terbuka 2025, usai kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 18-21, 21-15, 19-21. Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Antonius Budi Ariantho, menilai performa Fajar/Fikri sudah menunjukkan perkembangan positif, meski hasil akhir belum sesuai harapan.

“Dari penampilan Fajar/Fikri di turnamen Denmark dan French Open cukup baik. Memang dari pencapaian hasilnya runner-up kami masih belum puas, target pasti maunya juara. Tapi pasangan baru ini butuh proses, karena saya baru pasangkan dan baru enam turnamen yang diikuti,” ujar Antonius.

Menurutnya, beberapa aspek fisik dan teknik masih perlu diperkuat agar performa Fajar/Fikri lebih stabil di level atas.

“Dari sana kalau dilihat memang ada yang perlu ditingkatkan lagi dari strength, power endurance, dan speed. Saat ini sudah bertambah, nanti kemampuan mereka saat menyerang pasti bisa lebih baik dari saat sekarang ini,” lanjutnya.

Antonius menambahkan, kemampuan menjaga daya tahan dan konsistensi menjadi faktor krusial di sektor ganda putra, terutama dengan jadwal turnamen yang padat dan berurutan.

“Di persaingan ganda putra hal itu sangat diperlukan, apalagi dengan jalannya turnamen yang beruntun atau hanya sedikit jeda,” katanya.

Ia berharap Fajar/Fikri dapat menutup rangkaian tur Eropa dengan hasil maksimal di Hylo Terbuka 2025, sekaligus menjaga tren positif bersama dua pasangan Indonesia lainnya, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

“Semoga di turnamen terakhir di tur Eropa ini, Hylo Open bisa dapat hasil yang terbaik. Begitu juga untuk Rian/Rahmat dan Leo/Bagas, saya berharap semoga bisa konsisten pola mainnya dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri,” pungkasnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |