Serangan Rusia di Ukraina.(Al Jazeera)
PARA pemimpin Eropa bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan dukungan terhadap seruan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar pembicaraan damai dengan Rusia dimulai berdasarkan garis depan pertempuran saat ini.
Pernyataan bersama itu dikeluarkan pada Selasa (21/10) waktu setempat sekaligus menandai upaya diplomatik baru untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
Trump tengah berupaya menengahi kesepakatan damai guna mengakhiri konflik yang dipicu invasi Rusia pada 2022 namun kembali menemui jalan buntu. Dia menyerukan agar Moskow dan Kyiv segera menghentikan pertempuran di posisi mereka masing-masing sebagai langkah awal.
"Kami mendukung penuh posisi Presiden Trump bahwa pertempuran harus segera dihentikan dan garis kontak saat ini dijadikan titik awal negosiasi," demikian isi pernyataan yang ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
Dalam pernyataan itu, para pemimpin Eropa juga menegaskan komitmen mereka terhadap prinsip hukum internasional terkait batas wilayah suatu negara tidak boleh diubah melalui kekerasan. Dukungan serupa datang dari para pemimpin Denmark, Finlandia, Norwegia, dan Polandia.
Kesepakatan itu akan menjadi salah satu fokus utama dalam KTT Uni Eropa di Brussel pada Kamis mendatang. KTT tersebut akan disusul pertemuan koalisi negara pendukung di London untuk membahas langkah-langkah tambahan dalam membantu Kyiv memperkuat posisinya.
Sementara itu, Uni Eropa tengah mempertimbangkan paket pinjaman baru senilai 140 miliar euro (sekitar Rp2.500 triliun) bagi Ukraina. Dana tersebut akan bersumber dari aset bank sentral Rusia yang dibekukan dan akan dibahas secara mendalam dalam KTT di Brussel.
Para pejabat berharap para pemimpin Eropa akan memberikan lampu hijau untuk penyusunan proposal yang lebih rinci untuk memastikan bantuan finansial itu dapat segera disalurkan ke Ukraina. (AFP/I-2)


















































