Erick Thohir Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025

9 hours ago 2
Erick Thohir Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025 Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.(DOK KOI)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Erick Thohir secara resmi melepas keberangkatan kontingen Indonesia yang akan berlaga pada Asian Youth Games (AYG) dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025. Upacara pelepasan berlangsung di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10).

Erick menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada para atlet agar menjaga kehormatan bangsa di ajang internasional tersebut.

“Saya melaporkan ke Bapak Presiden bahwa hari ini kita ada pelepasan atlet. Bapak Presiden kirim salam ke semua yang akan berangkat dan jagalah nama bangsa Indonesia,” ujar Erick.

Kontingen Indonesia untuk AYG 2025 berjumlah 123 atlet dan 51 pelatih yang akan tampil di 21 dari 26 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sementara itu, kontingen ISG 2025 terdiri atas 38 atlet, 21 putri dan 17 putra, yang akan berkompetisi pada enam cabang olahraga dengan total 48 nomor pertandingan.

Erick menegaskan pentingnya semangat juang dan tanggung jawab moral para atlet selama berlaga.

“Kalian adalah simbol bangsa kita. Artinya, ketika kita berangkat ke sana, kalian harus menyatakan diri bahwa kalian yang terbaik yang dipilih oleh bangsa ini. Jangan jadi beban, tetapi buktikan di setiap pertandingan,” tuturnya.

Asian Youth Games tahun ini dijadwalkan berlangsung di Manama, Bahrain, pada 22–31 Oktober, sedangkan Islamic Solidarity Games digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 7–21 November.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menuturkan, keikutsertaan Indonesia di kedua ajang tersebut juga menjadi sarana diplomasi olahraga, terutama dengan ditampilkannya cabang pencak silat.

“Tadinya tidak ada, tetapi atas perintah langsung dari Presiden selaku Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia, akhirnya kedua negara penyelenggara bersedia mengadakan pencak silat sebelum kegiatan dimulai,” ujarnya.

AYG 2025 menjadi edisi ketiga sejak pertama kali digelar pada 2009. Dalam edisi terakhir di China pada 2013, Indonesia meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu. 

Sementara itu, ISG 2025 merupakan edisi keenam sejak pertama kali diadakan pada 2005. Indonesia pernah menjadi tuan rumah pada 2013 di Palembang. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |