Pelatih Persebaya Eduardo Perez(Antara)
PELATIH Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menegaskan timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh atas kekalahan sebelumnya dan kini fokus menatap laga melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Kami tentu ingin menuntaskan setiap pertandingan dengan 11 pemain. Namun, kadang dalam pertandingan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami harus lebih berhati-hati karena kontak kecil pun bisa berujung kartu merah,” kata Eduardo dikutip Antara, Sabtu (1/11).
Pelatih yang akrab disapa Coach Edu itu menegaskan bahwa para pemain telah diingatkan untuk meminimalkan kontak fisik yang tidak perlu agar tidak merugikan tim. Evaluasi ini dilakukan setelah Persebaya dua kali harus bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dalam laga sebelumnya.
Dalam pertandingan nanti, Persebaya akan kembali diperkuat gelandang Dejan Tumbas yang sempat absen. Namun, bek Risto Mitrevski masih menepi karena cedera, sementara Leo Lelis dan Mikael Tata absen akibat sanksi kartu.
“Dejan pemain yang sangat penting bagi kami. Kami kehilangan dua pemain dari pertandingan sebelumnya, tapi besok kita lihat siapa yang akan tampil,” ucapnya.
Selain itu, laga melawan Persis bisa menjadi momen spesial bagi Bruno Moreira yang berpotensi mencatat penampilan ke-100 bersama Persebaya.
"Bermain 100 pertandingan untuk klub besar seperti Persebaya sangat berarti. Bruno pemain yang luar biasa dan punya cinta besar untuk klub ini,” kata Coach Edu.
Sementara itu, pemain Persebaya Rachmat Irianto mengakui tekanan untuk menang di kandang terasa semakin besar karena tim sudah beberapa kali kehilangan poin di Gelora Bung Tomo.
“Tentu ini jadi tekanan tersendiri karena kami banyak kehilangan poin di kandang. Jadi mau tidak mau, besok harus memberikan kemenangan untuk suporter,” kata Rian, sapaan akrabnya.
Putra legenda Persebaya, almarhum Bejo Sugiantoro itu juga menyampaikan bahwa pelatih meminta seluruh pemain menjaga komunikasi positif di lapangan.
"Kalau bermain dengan sembilan pemain itu sangat sulit, jadi kami harus meminimalkan kesalahan. Jangan saling menyalahkan, tetap dukung satu sama lain,” ujarnya. (Ant/P-4)


















































