4 hours ago
2
Dandim 0713/Brebes Letkol (Inf) Sapto Broto (berkacamata) bersama anggota di lahan tanaman padi di halaman Makodim Brebes.(MI/Supardji Rasban)
MENDUKUNG program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menguatkan swasembada pangan nasional, Kodim 0713/ Brebes, Jawa Tengah, memanfaatkan halaman markas Kodim (Makodim) untuk ditanami padi dengan menggunakan bekas galon besar di atas aspal. Tidak hanya itu, para prajurit TNI ini juga beternak ayam petelur di dalam area Makodim setempat.
Menanam padi yang lazim dilakukan petani yakni dilakukan di lahan persawahan. Namun, untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dalam menguatkan swasembada pangan nasional, jajaran Kodim 0713/ Brebes, mempunyai cara unik yakni menanam padi di atas aspal, dengan memanfaatkan halaman Makodim setempat. Tidak heran jika di sekeliling Makodim 0713 Brebes/nampak seperti sedang berada di lahan persawahan.
Cara menanamnya pun berbeda. Di sini padi ditanam dalam pot yang terbuat dari galon bekas, yang diletakkan di atas aspal. Saat ini sedikitnya ada tiga ribu galon bekas, yang digunakan untuk menanam padi.
Dandim 0713/ Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, kepada sejumlah jurnalis, Kamis (24/4/2025), menyampaikan, tujuan menaman padi yang dilakukan di halaman Makodim Brebes ini, sebagai gerakan tanam padi untuk meningkatkan produktivitas padi. “Apalagi jika bisa menaman padi sebanyak 12 ribu di dalam galon seperti ini, bisa menghasilkan padi seperti satu hektare tanaman padi di lahan persawahan,” ujar Sapto Broto.
Sapto Broto menambahkan, selain menanam padi di lingkungan Makodim, pihaknya juga beternak ayam petelur. Ini juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan.
“Tidak hanya di Makodim, di Koramil-Koramil yang ada di Kodim 0713 Brebes, juga dilakukan hal yang sama,” jelas Sapto Broto. sembari menambahkan paling tidak telur yang dihasilkan dar beternak ayam bisa dikonsumsi para anggota dan keuarganya.
Menurut dia, dengan beternak ayam petelur, nantinya bisa membantu untuk program makan bergizi gratis atau MBG di Kabupaten Brebes. “Paling tidak hasil telurnya juga bisa dikonsumsi anggota dan keluarganya,” pungkas Sapto Broto. (E-2)
