Dua Pencuri Motor Bersenjata Api Diamuk Massa di Tambora, Kini Kritis Dirawat di RS Polri

ilustrasi(Antara)

DUA pencuri sepeda motor bersenjata api yang diamuk warga di Jalan Terate Raya, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Insiden itu terjadi pada Kamis (23/10) ketika dua pelaku berinisial D dan R dipergoki warga saat berusaha membawa kabur motor milik seorang warga. Aksi keduanya berujung ricuh setelah salah satu pelaku menembakkan senjata api rakitan jenis revolver dan mengenai seorang warga.

“Untuk kedua pelaku saat ini telah kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati. Satu pelaku berinisial D menjalani operasi di kepala dan satu lagi jalani operasi rahang," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudrajat Djumantara dikutip Antara, Minggu (26/10).

Sudrajat menyebut kondisi kedua pelaku masih belum stabil sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. "Kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan," katanya.

Warga yang marah sempat mengejar dan menangkap keduanya sebelum polisi datang ke lokasi. Amukan massa tidak terhindarkan hingga menyebabkan kedua pelaku mengalami luka parah.

Sementara itu, warga yang terkena tembakan telah mendapatkan perawatan dan kini diperbolehkan pulang.

"Jadi, korban masih dalam tahap pemulihan," kata Sudrajat

Polisi menduga senjata api yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan. Uji balistik segera dilakukan untuk memastikan temuan tersebut.

“Untuk hasil lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses pemeriksaan rampung. Saat kami amankan, kondisi pelaku sudah dalam keadaan luka berat,” ujarnya. (Ant/P-4)